Langsa | Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) minta Pemerintah Aceh bangun pabrik minyak goreng mini untuk kepentingan masyarakat agar dapat menciptakan lapangan kerja dan mengelola sumber daya alamnya sendiri.(20/11).
Aceh memiliki sumber daya alam yang besar untuk dikelola terutama perkebunan kelapa sawit, tercatat bahwa perkebunan kelapa sawit milik warga mencapai 205.519 Hektare di seluruh Aceh.
Ketua FPRM Nasruddin kepada wartanusa.id, menyebutkan, “Kita berharap DPR dan Pemerintah Aceh untuk segera membuat regulasi yang sangat penting bagi pembangunan Aceh yang lebih baik di masa mendatang,” imbuhnya
Dia menjelaskan, salah satunya yaitu membuat regulasi untuk mendirikan pabrik minyak goreng mini untuk menekan biaya produksi dan mengatasi pengangguran di Aceh.
Selain itu juga banyak tenaga kerja lokal Aceh bisa terserap kalau saja Pemerintah Aceh mau menganggarkan pembuatan pabrik minyak goreng mini tersebut.
Dia juga menyebutkan dana Otsus di Aceh sangat besar, oleh karena itu kita menaruh harapan besar pada DPR Aceh yang baru untuk benar-benar membahas anggaran demi kepentingan masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat menganggap pejabat di Aceh hanya pandai menganggarkan uang untuk kepentingan pembelian mobil dan kemewahan saja untuk dinas, harusnya berfikir bagaimana mensejahterakan rakyatnya dengan membuka peluang lapangan kerja”, pungkas Nasruddin
Sementara, limbah sawitpun harus di bawa ke Medan, baru di ekspore ke Negara lain. Padahal pelabuhan di Aceh sudah ada izin resmi untuk melakukan Eksport dan import.
Untuk itu semoga ada upaya pemerintah membangun Pabrik Minyak Goreng Mini agar terpenuhinya peluang kerja dan menggenjot angka kemiskinan di Aceh.