Wartanusa.id – Aceh Timur | Satu unit Boat nelayan patah dihantam kapal tangker menyebabkan dua orang awak nelayan hanyut di perairan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Peristiwa kecelakaan antara Boat KM Sinar Pagi 02 dengan kapal tanker tanpa nama itu, terjadi pada Ahad dini hari (10/10/2021) sekira pukul 00.00 Wib.
Kepala Basarnas Aceh, Budiono S.E., M.M. melalui Koordinator Pos SAR Langsa, Aulia Rahman kepada wartanusa.id. Senin (11/10/2021) menerangkan bahwa di boat tersebut ada empat awak nelayan yakni Zulfakri, Erwin Saputra, Andi Mahatir dan Mirza Rullah.
“Saat bertubrukan boat tersebut patah, mengakibatkan ke empat awak tenggelam, kemudian dua korban berhasil meraih patahan boat dan di tolong oleh boat nelayan lainnya.”
“Sementara, dua korban lagi, belum ditemukan dan sedang dalam pencarian. Dari ke empat korban, Erwin Saputra dan Andi Mahatir berhasil selamat sedangkan Zulfakri dan Mirza Rullah dalam pencarian,” kata Aulia.
Akibat peristiwa itu, pihaknya bergegas melakukan pencarian dua korban yang belum ditemukan dengan menurunkan 7 personil Pos SAR Langsa, 7 Satgas SAR Aceh Timur, 4 personil BPBD, 2 anggota dari Pos AL, personil Polsek dan Koramil Idi Rayek beserta masyarakat.
“Alat yang diturunkan dalam pencarian yakni satu unit rescue car, satu unit perahu nelayan, satu set palsar air, GPS dan 1 PLB bersama alat pendukung lainnya Baju Hazmat, tiga unit HT dan penerangan,” sebut Aulia Rahman.