Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Olahraga · 26 Feb 2017 23:55 WIB ·

Arema FC Menang 1-0, Aji Santoso Ingatkan Sriwijaya FC Untuk Tak Mudah Emosi


 Arema FC Menang 1-0, Aji Santoso Ingatkan Sriwijaya FC Untuk Tak Mudah Emosi Perbesar

Wartanusa.id – Arema FC sukses membawa pulang kemenangan atas Siriwijaya FC di ajang kompetisi Piala Presiden 2017. Laga perempat-final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2) malam berlangsung begitu panas, hingga beberapa pemain Arema FC yang terprovokasi. Bahkan sudah beberapa nama dari pemain tersebut yang terpaksa harus diganjar dengan kartu merah.

Meski begitu, pertandingan antara Arema FC dengan Sriwijaya FC digelar begitu panas. Meski akhirnya harus berakhir dengan kemenangan untuk Arema FC.

Meski Arema FC harus diganjar kartu merah untuk beberapa pemainnya. Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengungkap pemainnya sudah banyak terprovokasi oleh pemain Sriwijaya FC. Dan ini pun menjadi sorotan dari sang pelatih, yang menganggap pemain dari tim tuan rumah mampu mengatasi emosi mereka.

Salah satu korban provokasi dan emosi dari pemain Sriwijaya FC ini adalah pemain unggulan Arema FC, Fery Aman Saragih (FAS). Pemain gelandang tersebut disemprit kartu merah pada menit ke-78 oleh wasit Abdul Rahman Salassa.

Hal ini dinilai tidak adil meski Aji Santoso menyebut pertandingan memang berlangsung begitu panas dan menguras emosi. Salah satu penyebabnya adalah emosi pemain Sriwijaya yang tidak terkontrol.

“Kemarin sebelum main saya prediksikan jika laga akan berjalan dengan sangat ketat dan terbukti benar hari ini. Tetapi saya senang Arema bisa memenangkan pertandingan meski hanya dengan skor 1-0 melalui gol Adam Alis yang menciptakan gol dari standar situasi yang luar biasa,” kata Aji.

“Yang jelas, Ferry tadi berhasil diprovokasi lawan, saat lawan ketinggalan mereka berhasil memprovokasi dan Ferry terpancing karena ada reaksi. Kami kehilangan pemain dan cukup riskan karena pertandingan masih tersisa 18 menit, tidak heran kami di babak akhir banyak mendapatkan tekanan,” tambah eks pelatih timnas Indonesia U-23 itu.

“Ini adalah satu pelajaran buat pemain saya. Meskipun hati panas, tetapi kepala tetap dingin,” ujar Aji.

“Selain hasil, cara main kami membuat saya puas karena kami banyak memainkan bola-bola pendek. Masuknya (Felipe) Bertoldo membuat permainan kami lebih berkembang karena kami banyak memberikan tekanan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertina Langsa Boyong Tiga Medali Pra PORA

13 Juli 2025 - 13:02 WIB

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

AFK Langsa Jaring Atlet Pra PORA

13 Mei 2025 - 10:26 WIB

Sahabat H. Ilham Pangestu Ramaikan Langsa Open Boat Race

11 Mei 2025 - 22:53 WIB

Atlet Angkat Besi Asal Kota Langsa, Wakili Indonesia pada Kejuaraan AWC di China

1 Mei 2025 - 20:57 WIB

Nadita Aprilia (baju hitam) saat pelepasan Pelatnas oleh Ketua Pabsi Langsa didampingi pelatih.

Bayu Pimpin Asosiasi Futsal Kota Langsa

26 April 2025 - 08:04 WIB

Salam Olahraga, M. Bayu Setiawan (baju hitam) menyerahkan dokumen kongres kepada ketua Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri.
Trending di Aceh