Wartanusa.id – Arema FC sukses membawa pulang kemenangan atas Siriwijaya FC di ajang kompetisi Piala Presiden 2017. Laga perempat-final yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2) malam berlangsung begitu panas, hingga beberapa pemain Arema FC yang terprovokasi. Bahkan sudah beberapa nama dari pemain tersebut yang terpaksa harus diganjar dengan kartu merah.
Meski begitu, pertandingan antara Arema FC dengan Sriwijaya FC digelar begitu panas. Meski akhirnya harus berakhir dengan kemenangan untuk Arema FC.
Meski Arema FC harus diganjar kartu merah untuk beberapa pemainnya. Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengungkap pemainnya sudah banyak terprovokasi oleh pemain Sriwijaya FC. Dan ini pun menjadi sorotan dari sang pelatih, yang menganggap pemain dari tim tuan rumah mampu mengatasi emosi mereka.
Salah satu korban provokasi dan emosi dari pemain Sriwijaya FC ini adalah pemain unggulan Arema FC, Fery Aman Saragih (FAS). Pemain gelandang tersebut disemprit kartu merah pada menit ke-78 oleh wasit Abdul Rahman Salassa.
Hal ini dinilai tidak adil meski Aji Santoso menyebut pertandingan memang berlangsung begitu panas dan menguras emosi. Salah satu penyebabnya adalah emosi pemain Sriwijaya yang tidak terkontrol.
“Kemarin sebelum main saya prediksikan jika laga akan berjalan dengan sangat ketat dan terbukti benar hari ini. Tetapi saya senang Arema bisa memenangkan pertandingan meski hanya dengan skor 1-0 melalui gol Adam Alis yang menciptakan gol dari standar situasi yang luar biasa,” kata Aji.
“Yang jelas, Ferry tadi berhasil diprovokasi lawan, saat lawan ketinggalan mereka berhasil memprovokasi dan Ferry terpancing karena ada reaksi. Kami kehilangan pemain dan cukup riskan karena pertandingan masih tersisa 18 menit, tidak heran kami di babak akhir banyak mendapatkan tekanan,” tambah eks pelatih timnas Indonesia U-23 itu.
“Ini adalah satu pelajaran buat pemain saya. Meskipun hati panas, tetapi kepala tetap dingin,” ujar Aji.
“Selain hasil, cara main kami membuat saya puas karena kami banyak memainkan bola-bola pendek. Masuknya (Felipe) Bertoldo membuat permainan kami lebih berkembang karena kami banyak memberikan tekanan,” pungkasnya.