Wartanusa.com – Prabowo Subianto, selaku sebagai ketua umum dari partai Gerakan Indonesia Raya, atau Partai Gerindra akhirnya telah mengelurkan sebuah rekomendasi kepada pihak pentolan grub band Dewa 19. Dia adalah Ahmad Dhani. Kabarnya, Dhani telah diberikan rekomendasi oleh Prabowo untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bekas. Dari sinilah, Dhani nanti kabarnya akan dijadikan sebagai calon wakil bupati yang akan mendampingi Sadudin dari PKS tersebut.
Jadi, bisa dipastikan bahwa berdasarkan juru bicara dari Ahmad Dhani, yaitu Ramdan Alamsyah, menyatakan bahwa DPP telah menyetujui dan juga merekomendasikan kepada saudara Ahmad Dhani Prasetyo untuk menjadi bakal calon wakil Bupati Bekasi. Berdasarkan ungkapan Ramdan, rekomendasi tersebut telah tertuang dalam sebuah surat rekom bernomor 09-326/Rekom/DPP-GERINDRA/2016. Surat tersebut telah diluncurkan di tanggal 15 September 2016 kemarin.
Bahkan, surat rekomendasi tersebut kabarnya telah ditandatangani secara langsung oleh ketua umum dari Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto dan juga mendapat tanda tangan secara langsung dari pihak Sekjen Partai Gerindra, yaitu Ahmad Muzani.
Menurutnya, dalam surat rekomendasi tersebut, supaya DPC dari partai Gerindra tersebut segera terlaksana, maka diharapkan agar DPC tersebut segera berkoordinasi dengan calon Bupati tersebut. Di samping itu, DPC pun diminta untuk segera mengamankan dan juga memenangkan terkait dengan pasangan caon yang akan diusungnya dalam Pilkada tersebut.
Pasangan Calon Bupati dan juga calon Wakil Bupat, yaitu Sadudin dan juga Ahmad Dhani tersebut sebenarnya telah digadang – gadang dari lebaran Idul Adha yang lalu. Bahkan, Dhani pun juga pernah merayakan lebaran Qurban tersebut dalam kediaman Sadudin, yaitu di Grand Wisata, di Tambun, di Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data perolehan himpunan yang didapatkan, terdapat sejumlah 2 pasangan independen yang berhasil lolos dalam verifikasi KPU setempat. Mereka itu adalah Obon Tabroni dengan Bambang Sumaryono dan juga Lun Parihin KH. Mahmmudin. Di samping itu, masih ada pula sejumlah calon yang berasal dari Parpol. Mereka adalah Bupati Petahana, yaitu Neneng Hasah Yasin yang berasal dari Partai Golkar dan juga Meliana Kadir yang berasal dari PDI Perjuangan.