Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Olahraga · 2 Mar 2017 23:54 WIB ·

Umpatan Dari Jose Mourinho Ini Rupanya Mengubah Seluruh Karir Mesut Ozil


 Umpatan Dari Jose Mourinho Ini Rupanya Mengubah Seluruh Karir Mesut Ozil Perbesar

Wartanusa.id – Mesut Ozil baru saja membongkar banyak sisi dirinya dalam buku  “Die Magie des Spiels”. Di buku autobiografi tersebut, pemain gelandang Arsenal ini mengisahkan mengenai perngalaman bermainnya di beberapa klub. Salah satunya di Real Madrid bersama Jose Mourinho. Dan salah satu yang diungkap, mengenai umpatan Jose Mourinho kepadanya.

“Jika ia mengatakan satu kata lagi, saya akan meledak. Hanya satu kata lagi. Apa yang diinginkan orang ini dari saya? Mengapa ia merendahkan saya? Itu tidak normal. Itu gila. Siapa yang tahu maksudnya. Ini benar-benar tidak adil. Saya duduk di ruang ganti Real di paruh waktu. Ini adalah klub saya dan Jose Mourinho, pelatih kami, berteriak-teriak. Hampir semuanya tentang saya. Hampir seluruh waktu istirahatkan digunakan untuk saya. Saya berusaha untuk tidak terlalu mendengarkan, untuk memblokir kritik, karena saya merasa bahwa saya mulai marah.,” ungkap Ozil dalam biografinya.

“Anda pikir, dua umpan bagus sudah cukup, teriak Mourinho. Anda merasa terlalu berkelas untuk terlibat dalam duel. Anda pikir Anda sebagus itu sampai Anda bisa melakukannya dengan 50 persen kemampuan. Lalu ia berhenti. Ia menatap saya dengan mata coklat tuanya. Saya menatap balik. Seperti dua petinju sebelum ronde pertama. Ia menginginkan reaksi saya. Ia ingin melihat seberapa bencinya saya, namun sebenarnya saya menyukainya.”

Kata-kata berikutnya dari Jose Mourinho rupanya memberi tamparan keras pada Mesut Ozil. Yang akhirnya memutuskan untuk mengubah masa depannya seluruhnya.

“Mourinho tiba-tiba bicara perlahan. Ia tidak koleris dan berisik lagi, tetapi terkendali, yang membuat saya makin gila. Mengapa ia tidak bisa menjaga dirinya ketika saya nyaris lepas kendali? Saya benar-benar gila. Saya ingin melempar sepatu ke kepalanya. Saya ingin ia berhenti. Saya ingin dirinya meninggalkan saya sendiri. [Lalu Mourinho berkata dengan sedikit keras agar semuanya bisa mendengar] ‘Anda tahu Mesut? Pergilah menangis! Menangislah! Anda seperti bayi. Mandilah. Kami tak butuh Anda.’ Lalu saya perlahan bangkit, mengambil handuk saya, dan melewatinya tanpa berbicara, tanpa memandang matanya.”

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertina Langsa Boyong Tiga Medali Pra PORA

13 Juli 2025 - 13:02 WIB

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

AFK Langsa Jaring Atlet Pra PORA

13 Mei 2025 - 10:26 WIB

Sahabat H. Ilham Pangestu Ramaikan Langsa Open Boat Race

11 Mei 2025 - 22:53 WIB

Atlet Angkat Besi Asal Kota Langsa, Wakili Indonesia pada Kejuaraan AWC di China

1 Mei 2025 - 20:57 WIB

Nadita Aprilia (baju hitam) saat pelepasan Pelatnas oleh Ketua Pabsi Langsa didampingi pelatih.

Bayu Pimpin Asosiasi Futsal Kota Langsa

26 April 2025 - 08:04 WIB

Salam Olahraga, M. Bayu Setiawan (baju hitam) menyerahkan dokumen kongres kepada ketua Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri.
Trending di Aceh