Wartanusa.id – Olimpiade Tokyo memang masih tiga tahun lagi, namun animo pesta olahraga terbesar di dunia itu sudah terasa sekarang dengan hadirnya maskot-maskot keren. Bicara tentang mascot olimpuade, di olimpiade Tokyo 2020 nanti kita tidak akan menemukan maskot yang aneh maupun yang baru pertama kali dilihat karena Jepang khususnya Tokyo sebagai tuan rumah menunjuk karakter-karakter anime populer sebagai maskot Olimpade Tokyo 2020.
Maskot tersebut terdiri dari karakter anime populer sepanjang masa di Jepang bahkan juga dunia seperti Sailor Moon, Luffy dari One Piece, Naruto, Goku dari Dragon Ball Z, Cure Miracel dan Cure Magical dari Maho Girls Precure, Astro Boy, Shin-chan, dan Jibanyan dari anime Yo-kai Watch. Namun anehnya, tidak ada karakter Pokemon maupun Mario Bros di dalam deretan maskot Olimpiade Tokyo 2020.
Official merchandise untuk Olimpiade Tokyo juga akan dihiasi dengan karakter anime tersebut. Menurut event organizer, penunjukan karakter anime tersebut sebagai maskot Olimpiade adalah untuk menarik antusiasme anak muda dan juga sebagai promosi pengaruh budaya moder Jepang. Tentunya hal ini merupakan hal yang sangat keren.
Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Memang masih lama, tapi para penggemar sudah bisa mendapatkan merchandise resmi yang terdiri dari T-shirt dan juga topi sebagai permulaan untuk menyambut Olimpiade Tokyo 2020.
Jepang bukan kali pertama menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia empat tahunan itu. Sebelumnya pada 1964. Olimpiade musim panas ke-18 saat itu juga digelar di Tokyo dengan mendatangkan sebanyak 5.140 atlet dari 93 negara yang ikut serta dengan 163 even dan 19 cabang olah raga yang dipertandingkan. Olimpiade itu pun bisa dikatakan cukup sukses.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020 nanti juga aka nada lima cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan di antaranya bisbol, karate, mendaki, papan seluncur, dan berselancar.
Berdasarkan aturan baru, tuan rumah olimpiade memang dapat memilih cabang olahraga apa yang ingin ditambahkan. Selain 28 cabang olahraga yang sudah ada, Tokyo pun merekomendasikan lima cabang olah raga itu pada September 2015. Mereka melakukanya atas pertimbangan ingin menarik penonton muda dan meningkatkan dukungan lokal terhadap pesta olah raga empat tahunan tersebut.
(as)
