Wartanusa.id – Langsa | Gampong (Desa) Matang Seulimeng Kecamatan Langsa Barat berhasil panen perdana tanaman padi program ketahanan pangan.
Pj Wali Kota Langsa Syaridin dan Gechik Gampong Matang Seulimeng, Jufriadi potong padi program ketahanan pangan.
Panen perdana tersebut, dihadiri langsung Pj. Wali Kota Langsa Syaridin, S.Pd, M.Pd melakukan pemotongan padi secara simbolis. Pada Kamis (21/03/2024).
Syaridin mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Geuchik Gampong Matang Seulimeng beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil menjalankan program pemberdayaan masyarakat berupa pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif.
Panen Perdana Padi ini menunjukkan bahwa Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat dapat mencapai kemandirian pangan.
“Saya berharap Gampong Matang Seulimeng ini menjadi contoh untuk gampong-gampong yang lainnya agar bisa menciptakan kemandirian pangan.
“Ketersediaan pangan yang cukup dan terjamin menjadi hal yang sangat penting untuk menopang kehidupan masyarakat kita semua, terlebih harga beras akhir-akhir ini terus melonjak tinggi,” ungkap Pj. Wali Kota Langsa.
Syaridin juga ingin mengajak semua pihak untuk mendukung para petani kita agar terus berjuang dan berkarya dalam menciptakan kemandirian pangan.
“Salah satunya adalah kita dapat mendukung petani-petani lokal kita dengan membeli produk-produk hasil pertanian mereka, sehingga para petani tidak perlu menjual jauh-jauh hasil panennya, dalam kondisi ini akan adanya penghematan dari segi transportasi dan waktu, sehingga dapat menghemat biaya penjualan dan membuat petani kita semakin bergairah dalam usaha pertaniannya”, jelas Syaridin.
Selanjutnya Geuchik (Kepala Desa) Gampong Matang Seulimeng Jufriadi mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pj. Walikota Langsa yang telah menanam benih padi ini dan sampai dengan tibanya memanen padi hasil jerih payah sendiri.
Turut hadir mengikuti acara tersebut Forkopimda, Para Asisten, Pimpinan OPD, Forkopimcam, Para Geuchik, Perangkat Gampong, Ketua BMUG, BKM, Kelompok Tani, Tokoh Masyarakat, Agama dan Tamu udangan lainnya.