Wartanusa.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menunjuk Luis Milla sebagai pelatih baru untuk menangani tim nasional Indonesia.
Milla menjadi kandidat kuat bersama dengan Luis Fernandez yang didapuk menjadi penerus Alfred Riedl yang tidak diperpanjang kontraknya selepas mengantarkan timnas merebut gelar runner-up di Piala AFF akhir tahun lalu. Luis Milla akhirnya dipilih setelah diadakan kongres PSSi di Jakarta.
PSSI menargetkan tinggi kepada mantan pelatih Real Zaragoza ini. Pada tahun ini, Milla akan melatih timnas timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. PSSI membebankan Milla untuk membawa skuad Garuda Muda menjadi juara di ajang dua tahunan itu.
Tentunya, ini merupakan tantangan berat pertama yang akan dihadapi mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu meskipun dirinya memiliki pengalaman mengantarkan timnas U-21 Spanyol meraih gelar juara di Kejuaran Eropa U-21 pada tahun 2011 silam.
“Saya sangat senang dengan sambutan yang diberikan kepada saya sejak tiba di Jakarta. Hal ini penting bagi saya untuk mengambil tanggung jawab besar ini. Ini adalah tanggung jawab yang sangat penting dan saya yakin saya bisa membuat sebuah tim yang baik,” ujar Milla dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor PSSI, Jumat (20/1).
“Ada sedikit kendala dengan komunikasi (bahasa), tapi yang penting adalah bekerja keras dan professional. Saya telah mengalami perjalanan sepak bola professional di Eropa. Kami akan mencoba untuk mentransfer pengalaman tersebut untuk para pemain timnas Indonesia untuk mencapai kinerja yang diinginkan,” tambahnya.
Kabarnya, gaji Luis Milla tiga kali lebih tinggi dari yang diterima oleh Alfed Riedl saat melatihtimnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Luis Milla juga tidak sendirian dalam menangani timnas Indonesia. Ia juga membawa serta dua asisten pelatih asal Spanyol untuk bekerja sama dengannya memoles kekuatan timnas Indonesia.
“Saya akan membawa dua asisten untuk proyek ini. Sebab saya suka dengan kerjasama kolektif untuk bisa menangani tim,” kata Milla dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Grand Rubina Park, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 20 Januari 2017.
Meski akan membawa dua asisten asal Spanyol, juru taktik berusia 50 tahun tersebut mengaku juga tertarik menjadikan satu pelatih Indonesia sebagai asistennya. Akan tetapi, karena minim pengetahuan, Milla akan lebih dulu berbicara dengan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.
(as)