Wartanusa.id – Langsa | Pengabdian dosen Universitas Samudra (Unsam) memperkenalkan teknologi sistem Carrying Capacity kepada peternak sapi di Desa Meurandeh Aceh, Kota Langsa. Kamis (09/09/2021).
Carrying Capacity/daya dukung lingkungan adalah batas atas pertumbuhan suatu populasi, dimana jumlah populasi tersebut tidak dapat lagi didukung oleh sarana, sumber daya dan lingkungan yang ada. Atau lebih singkatnya dapat dijelaskan sebagai batas aktivitas manusia yang berperan dalam perubahan lingkungan.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Tim Pengadi Unsam yang terdiri dari, Dr. Nurlina, SE., M.Si. sebagai Ketua tim, Muhammad Salman, SE., M.Si, Ak. dan Kiagus Muhammad Zain B., S.Pt, M.Si sebagai anggota.
Dr. Nurlina kepada Wartanusa.id mengatakan kegiatan tersebut merupakan program pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dilaksanakan sejak bulan Juni sampai dengan November 2021.
Tema yang diusung adalah Pengembangan Iptek 2021 : Pengolahan pakan Ternak Ruminansia melalui Penerapan Cariying Capacity di Desa Meurandeh Aceh Kota Langsa.
“Melalui penerapan teknologi dalam pengadaan pakan ternak diharapkan dapat meningkatkan produksi sapi Aceh yang berkualitas untuk memenuhi permintaan pasar guna meningkatkan pendapatan peternak.”
“Terdapat serangkaian kegiatan di Gampong Meurandeh Aceh ini. Salah satunya adalah kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pakan ternak sapi melalui sistem permentasi,” kata Nurlina.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan adalah mitra kelompok ternak sapi di Gampong Meurandeh Aceh.
Di sela kegiatan, Ketua Tim Pengabdi Unsam, Dr. Nurlina juga menyerahkan satu unit alat pencacah rumput kepada mitra kelompok Ternak Sapi, yang diterma langsung oleh Bapak Geuchik Gampong Meurandeh Aceh, Tgk. Asnawi.
Kemudian, setelah acara sosialisasi dan pelatihan pembuatan pakan, diadakan pendampingan pembuatan pakan ternak sapi di lokasi kandang salah satu anggota mitra peternak sapi Gampong Meurandeh Aceh.
“Proses pembuatan Pakan sapi secara permentasi ini memakan waktu lebih dari 3 minggu untuk satu kali proses pembuatan,” terangnya.
Selain itu, tim pengabdi melakukan perbaikan kandang sapi salah satu anggota mitra peternak sapi sesuai dengan konsep carrying capacity.
“Diharapkan kandang ini menjadi role model dalam pengembangan ternak sapi khususnya di Gampong Meurandeh Aceh, umumnya di Kota Langsa,” tutup Dekan Fakultas Ekonomi Unsam ini.