Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 18 Okt 2020 23:20 WIB ·

IAKMI Abdya dan Pemerintah Gampong Ujung Tanoh Latih Relawan C-19 Se Kecamatan Setia


 IAKMI Abdya dan Pemerintah Gampong Ujung Tanoh Latih Relawan C-19 Se Kecamatan Setia Perbesar

Wartanusa.id – Abdya | Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Pemerintah Gampong Ujung Tanoh laksanakan pelatihan kepada relawan Covid-19 (C-19) se Kecamatan Setia.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya pada Minggu (18/10/2020), yang diisi oleh pemateri Ketua IAKMI Abdya, Yulizar kasma, S.KM,. M.Si dan Fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dinkes setempat, Reza Yusdar, S.KM.

Camat Setia, Kabupaten Abdya, Raifin, S.Pd. dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan bahwa pelatihan ini pertama dilaksanakan di Aceh Barat Daya dan Gampong Ujung Tanoh menjadi ujung tombak pelaksanaanya.

“Pelatihan ini bertujuan agar relawan gampong dalam gugus Covid-19 di tiap-tiap gampong di Kecamatan Setia di latih tentang peran relawan ketika di gampong.

Seharusnya, dari dulu Pemerintah Gampong meminta relawannya dilatih oleh ahli kesehatan atau tenaga kesehatan. Tapi tidak dilakukan, sehingga banyak program di gampong dalam upaya pencegahan Covid 19 tidak efektif,” ujarnya.

Maka, dengan momentum kegiatan ini, para peserta harus menjadi penyambung lidah di tengah masyarakat, dengan mengedukasi masyarakat agar mengerti pentingnya proteksi diri yang kemungkinan tertular Covid 19,” imbuh Camat.

Sebelumnya, Keuchik Gampong Ujung Tanoh, Tgk Robet pada sambutannya, mengatakan bahwa total peserta yang hadir dalam pelatihan ini 27 orang dari 9 Gampong di Kecamatan Setia dengan mengirimkan 3 orang peserta per Gampong terdiri dari unsur PKK, pemuda dan unsur tuha empat.

Selama ini, seluruh Gampong mengalokasikan dana untuk pencegahan Covid-19, tapi para relawan yang dibentuk tidak pernah dilatih dan dibimbing.

“Akhirnya mereka tidak tau tugasnya apa, bahkan boleh jadi ada yang tidak percaya Covid-19 dan bahayanya.

Menurutnya, banyak relawan yang masuk dalam gugus tugas tidak faham apa itu Covid-19 serta bahayanya, hingga tidak bisa melaksanakan program-program pencegahan secara efektif,” tandas Tgk Robet.

Ketua IAKMI Abdya, Yulizar Kasma, S.KM, M.Si saat memberikan materinya membedah isu di tengah masyarakat apakah Covid-19 ini fakta, konspirasi, proyek, bisnis atau rekayasa semeta.

Selain itu Yulizar mengatakan bahwa relawan gampong harus bergerak berdasarkan panggilan hati untuk mengedukasi masyarakat dan mencegah potensi masuknya Covid-19 di gampong.

Relawan Gampong tidak boleh lelah untuk membuat program yang berhubungan dengan pencegahan Covid-19 di gampong masing-masing. Apa lagi hampir semua relawan gugus tugas Covid-19 di gampong ada anggarannya,” pungkas mahasiswa S3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara ini.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

2.146 Siswa Fakir dan Yatim di Kota Langsa Terima Seragam Sekolah Gratis Tambahan

12 Juli 2025 - 18:13 WIB

Wujudkan Program Langsa Juara, Jeffry-Haikal Bagi Seragam Gratis SD dan SMP

11 Juli 2025 - 16:55 WIB

Prodi Kesmas UTU Gandeng UNICEF Bekali Mahasiswa PBL II

10 Juli 2025 - 23:12 WIB

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Warek III Unsam Muhammad Zulfri Meninggal Dunia

7 Juli 2025 - 22:49 WIB

Pemko Langsa Gelar Tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

7 Juli 2025 - 10:07 WIB

Trending di Aceh