
Langsa, Wartanusa – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Langsa, Selasa (22/11/2016) melakukan audiensi dan silaturrahmi kepada Direksi PTPN-I Langsa di Kantor Direksi PTPN-I, Langsa.
Eka Sahputra selaku DPC PPWI Kota Langsa yang memimpin kunjungan tersebut disambut dengan hangat penuh keakraban oleh Direktur Operasional PTPN-I Langsa.
Dalam pertemuan itu, Eka Sahputra juga turut mengucapkan selamat kepada Sayid Abdurrahman yang merupakan Wakil Ketua PPWI Aceh atas pelantikannya sebagai salah satu direktur PTPN-I Langsa pada 18 Juli 2016 lalu di Jakarta serta atas terpilihnya beliau pada bulan lalu sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa.
Sayid Abdurrahman pun berterima kasih atas kunjungan audiensi dan silaturrahmi DPC PPWI Kota Langsa kepada PTPN-I. Ia mengatakan bahwa PPWI merupakan salah satu lembaga yang turut membesarkan namanya.
“Alhamdulillah, atas dukungan dan doa rekan-rekan PPWI sehingga saya bisa menjadi direksi di PTPN-I ini,” katanya.
Di damping personil Humas PTPN-I, Zulherman saat menerima kunjungan tersebut, Sayid menyampaikan bahwa terpilihnya ia sebagai Direksi PTPN-I Langsa merupakan satu amanah yang cukup berat disaat kondisi hampir seluruh PTPN di Indonesia mengalami kondisi keuangan yang kurang baik. Ia menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan semua masalah di PTPN-I Langsa tidak semudah membalik telapak tangan.
Sementara untuk mengangkat kembali PTPN-I dari keterpurukan, Sayid memaparkan, ada dua strategi utama yang akan dijalankan oleh direksi baru ini, yaitu: Optimalisasi penggalian potensi produksi dan Efisiensi di segala lini disertai dengan jiwa dan semangat kerja jujur, tulus, ikhlas sebagai cerminan budaya kerja insan PTPN I.
Meskipun menyadari bahwa ini merupakan tugas yang berat, Sayid tetap yakin berkat dukungan dari Holding PTPN III, kerja keras semua karyawan, serta dukungan dan kerjasama dari semua stakeholders, semua upaya yang terus dilakukan telah membuahkan hasil yang positif. Sebagai contoh, gaji karyawan yang biasanya nunggak sampai dua bulan telah kembali rutin diberikan setiap bulannya, beberapa hal terkait hak karyawan seperti asuransi dan iuran BPJS secara berangsur telah dibayarkan, dana bagi para pensiunan atau Santunan Hari Tua (SHT) yang semula tertunda sudah mulai bisa dibayarkan, begitupun dengan kewajiban-kewajiban terkait pihak ketiga secara berangsur-angsur mulai diselesaikan walaupun belum tuntas seluruhnya.
Sayangnya, menurut Sayid, masih ada saja pihak yang berusaha mengganggu kinerja manajemen baru untuk mengangkat kembali PTPN-I. Pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab itu berupaya menebar fitnah dengan menyebarkan berita-berita yang tidak disertai dengan data yang otentik dan valid.
Mengenai hal ini, Sayid mengatakan, “Direksi PTPN-I sama sekali tidak pernah menghambat pers dan LSM dalam melakukan tugasnya sebagai social control, tetapi hendaknya dilakukan secara independen, objektif dan professional serta tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.”
“Semua pihak diharapkan membantu untuk kebangkitan PTPN-I sehingga bisa memberikan kontribusi yang optimal kepada semua stakeholder,” tutupnya.