Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Headlines · 14 Jan 2017 23:38 WIB ·

Yang Tersisa Dari Panasnya Debat Pilkada DKI Jakarta Perdana


 Yang Tersisa Dari Panasnya Debat Pilkada DKI Jakarta Perdana Perbesar

swafoto paslon dalam debat pilkada dki 2017 yang pertama

Photo: Tempo

Wartanusa.id – Panas, ya satu kata itu yang mungkin bisa menggambarkan debat Pilkada DKI yang diadakan oleh KPUD Jakarta untuk pertama kalinya, Jumat (13/1). Dimana ketiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur saling beradu visi dan misi berebut hati masyarakat DKI Jakarta.

Selain menabar janji, saling sindir pun mewarnai debat Pilkada DKI Jakarta perdana malam itu. Seperti terlihat bagaimana cagub nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan cagub nomor urut 3, Anies Baswedan yang menyerang visi misi sang petahana, Basuki Tjahaja Purnama di beberapa sesi debat.

Agus mengatakan bahwa kebijakan penggusuran Ahok telah menciptakan orang miskin baru di kota. Dia mengatakan bahwa kebijakan seperti itu tidak lagi akan ada jika ia terpilih.

“Saya mengatakan bahwa kita akan mengelola kota tanpa melakukan penggusuran. Penggusuran telah meningkatkan kemiskinan. Para korban penggusuran kehilangan segalanya, termasuk rumah dan pekerjaan mereka,” kata Agus.

Tapi paslon nomor urut satu Agus-Sylvi bukan juga tidak ‘diserang’ oleh paslon Ahok-Djarot. Melalui pertanyaan tentang Rp1 miliar dana untuk setiap RW, pasangan Ahok Djarot juga bertanya bagaimana dana itu dikelola RW dan bagaiman supaya tidak berpotensi disalahgunakan.

Agus segera merespon pertanyaan dari Djarot. Agus mengatakan program ini bukan hal yang aneh lagi di negara lain di dunia

“Jika pemimpin ingin membantu rakyatnya dengan konstitusi tapi menganggap bodoh rakyatnya, saya pikir itu tidak punya hati,” kata Agus.

“Kami ingin membantu mereka yang hidupnya sulit. Dalam artian kita membantu mereka dengan bantuan langsung. Anggarannya juga sangat jelas dan terukur, Rp400 ribu sebulan, Rp5.000.000 juta per tahun, Rp650 miliar per tahun, tidak ada dalam anggaran Jakarta Rp70.1 triliun. Jadi tidak ada program untuk membagi uang, “kata Agus

Kepala Biro Hukum Tim Agus-Sylvi, DIdi Irawadi Syamsuddin menekankan bahwa program ini bukan bentuk politik uang atau money politics.

“Bantuan Rp1 miliar itu bukan politik uang. Itu nantinya adalah sebuah program yang akan dibahas dengan DPR,” kata Didi

Didi mengaku Rp1 miliar program bantuan yang ditawarkan Agus-Sylvi telah dicurigai sebagai politik uang dan telah dilaporkan ke Pengawas Pemilu Jakarta (Bawaslu).

Namun, setelah ia berjuang untuk menjelaskan bahwa program ini bukan politik uang, Bawaslu tidak memberikan sanksi bagi Agus-Sylvi.

Saya melawan bahwa ini adalah sebuah program, Alhamdulillah ini bukan pelanggaran,” katanya.

Lain lagi dengan, pasangan Anies-Sandi. Pasangan ini terlihat paling santai diantara kedua pasangan calon lainnya. Terlihat bahwa keduanya sangat menguasai materi. Namun ada juga yang menilai kata-kata yang disampaikan oleh Anies itu kebanyakan teori. Hal itulah yang dikatakan oleh Ahok dalam salah satu sesi debat Pilkada DKI Jakarta malam itu.

Anies juga berjanji akan menuntaskan permasalahan di Bukit Duri, dimana pada periode Jokowi-Ahok dijanjikan akan dibangun kampung deret namun hingga Jokowi menjabat menjadi presiden janji tersebut tidak dapat terealisasikan

(as)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

Tindaklanjut Tuntutan, Dirut PalmCo: PTPN Regional VI Diharapkan Jadi Kebanggaan dan Juara

4 Juli 2025 - 16:46 WIB

Direktur PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa.

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Hutan Mangrove

19 Juni 2025 - 18:21 WIB

Polemik Empat Pulau Berakhir, PWI Aceh Apresiasi Peran Wartawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

H. Ilham Pangestu Ajak Ulama dan Rakyat Aceh Do’akan Perjuangan Mualem dan Forbes

15 Juni 2025 - 23:05 WIB

FOPISA Minta DPRA & Pemerintah Aceh Tinjau Kembali Rekomendasi Pergantian Pejabat Utama PTPN IV Regional 6

15 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Aceh