Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Headlines · 13 Jan 2017 10:29 WIB ·

Turunkan Jokowi, Inilah Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi Bela Rakyat 121


 Turunkan Jokowi, Inilah Tuntutan Mahasiswa dalam Aksi Bela Rakyat 121 Perbesar

aksi bela rakyat 121

Wartanusa.id – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia kemarin menggelar Aksi Bela Rakyat 121 di depan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Dalam aksi ini para mahasiswa yang berasal dari kampus-kampus se-Jabodetabek ini mengumandankan tuntutannya kepada rezim Jokowi yang dinilai semakin hari semakin memberatkan rakyat terutama rakyat kecil.

Aksi yang dihadiri ratusan massa ini berlangsung tertib dan tidak menunjukkan geliat aksi anarkis. Namun, dalam tuntutannya tersebut para mahasiswa mengancam akan bertahan di lokasi aksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Selain itu, mereka berjanji akan menurunkan lebih banyak lagi massa apabila tuntutan mereka tidak didengarkan.

Aksi Bela Rakyat 121 ini disinyalir sebagai respon mahasiswa terhadap permasalahan publik yang kain semrawut belakangan ini di rezim Jokowi. Dalam aksi ini mahasiswa meneriakkan beberapa tuntutan, diantaranya

1. Menuntut Jokowi-JK untuk membuat kebijakan yang lebih pro terhadap rakyat

2. Mencabut PP No.60 tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak atau PNBP yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia.

3. Menolak kenaikan tarif dasar listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikanya subsidi untuk tarif dasar listrik golongan 900 VA.

4. Kembalikan mekanisme penetapam harga BBM kepada pemerintah dan menjamin terpenuhinya kebutuhan BBM bersubsidi di seluruh SPBU.

5. Mengecam keras pemerintah dan jajarannya yang saling “cuci tangan” dengan kebijakan yang dibuatnya dan transparansi dan sosialisi dalam menentukan suatu kebijakan

Dalam aksi yang dimulai dari lapangan Monas dan melakukan long march dari Patung Kuda hingga Istana Negara itu, terdengar pekikan teriakan teriakan “Turunkan Jokowi!” yang semakin sore semakin lantang.

Selain di Jakarta, Aksi Bela Rakyat 121 ini juga dilaksanakan serentak di 19 titik di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Padang, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Mataram, Gorontalo, Merauke.

Alih-alih aksi berlangsung damai, ada saja ulah oknum yang ingin memperkeruh suasana. Salah satunya pria yang mengaku sebagai wartawan melakukan provokasi kepada massa untuk merangsek masuk ke Istana disaat Kapolres Metro Jakarta Pusat, Dwiyono meminta para massa aksi untuk membubarkan diri.

(as)

 

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Integritas dari Desa: KPK Bangun Benteng Antikorupsi di Banten dan Aceh

11 Oktober 2025 - 14:29 WIB

IAIN Langsa Akan Buka S3 Studi Islam

24 September 2025 - 12:35 WIB

Tiga Alasan Penolakan Eksplorasi Tambang di Abdya

24 September 2025 - 01:28 WIB

Yulizar Kasma.

Deskranasda Kota Langsa Juara 1 Wastra Festival Meurah Silu

21 September 2025 - 15:29 WIB

Ketua Dekranasda, Ny Devi Atmana Sentana didampingi Sekretaris Wieke Liyendawari, SE, MM.

Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030

16 September 2025 - 12:04 WIB

BPC HIPMI Langsa Dukung Akbar Himawan Buchari Jadi Menpora

15 September 2025 - 20:56 WIB

Trending di Aceh