Wartanusa.id – Langsa | Tim Dosen pengabdian kepada masyarakat (PKM) Fakultas Teknik Universitas Samudra (Unsam) melakukan uji coba teknologi alat pengering terasi portable kepada kelompok usaha Awaina, Gampong Simpang Lhe Kecamatan Langsa Barat.
Selain menerapkan, Tim PKM juga menghibahkan satu unit alat pengering tersebut kepada kelompok terasi sebagai percontohan untuk dapat terus dipergunakan pada Senin (22/08/2022).
Ketua tim PKM Unsam T. Andi Fadlly. S.T., M.Si didampingi anggota Fitriani S,Pd., M.Sc dan Nirmala Sari S.Si., M.Si, kepada wartanusa.id, Kamis (25/08/2022) menyebutkan penggunaan alat ini lebih diutamakan saat musim hujan.
Menurutnya, tempat penjemuran untuk pengeringan yang dimiliki pengusaha terasi masih sangat sederhana dan hasilnya masih belum maksimal.

“Sehingga di masa musim penghujan tidak dapat memproduksi terasi. Perlu dilakukan teknik pengeringan terasi yang lebih efektif,” ujarnya.
Ada beberapa metode pengeringan yang biasa dilakukan pengusaha terasi yaitu system pengeringan sejenis oven yang menggunakan pemanas gas. Akan tetapi Tim pengabdian mengganti penggunaan gas dengan sumber listrik.
Dipaparkan Andi Fadlly, sistem kerja alat ini dengan mensirkulasi udara panas dalam oven melalui blower dan menggunakan elemen pemanas setrika dengan temperatur otomatis melalui sensor temperatur sehingga suhu lebih stabil, portable serta lebih murah biayanya.
Sebelumnya, Tim PKM juga telah melakukan observasi dan pelatihan kepada anggota kelompok dalam menggunakan alat tersebut.
Andi Fadlly juga memaparkan dipilihnya teknologi pengering terasi portable ini, karena terasi merupakan salah satu oleh-oleh khas di Kota Langsa dan bahan untuk menambah cita rasa masakan hampir di seluruh rumah makan.
Selain itu, terasi juga memiliki bau yang khas dari udang rebonnya. Secara turun menurun Gampong Simpang Lhee telah melakukan pengolahan hasil laut menjadi terasi. Gampong tersebut terletak di pesisir langsa barat yaitu Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Hal tersebut mempermudah para produksi terasi mendapatkan bahan baku.