Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 2 Jun 2025 07:06 WIB ·

Tersambar Petir, Ibu dan Anak di Aceh Timur Meninggal Dunia


 Tersambar Petir, Ibu dan Anak di Aceh Timur Meninggal Dunia Perbesar

Wartanusa.id – Aceh Timur | Ibu dan Anak warga Dusun Tunong Desa Kemuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur meninggal dunia akibat disambar petir sekira pukul 18.30 WIB, Ahad (01/06/2025).

Informasi yang diterima wartawan, korban berjumlah 5 orang dan semuanya 1 keluarga. Adapun 2 korban meninggal dunia adalah Ibu dan anak, sedangkan 3 korban lainnya Ayah dan 2 anak yang saat ini mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Kota Langsa.

Korban meninggal dunia, yaitu Wagiatik (41 Tahun) seorang IRT dan Kamaludin (21 Tahun) yang merupakan Pekebun (Petani). Keduanya adalah warga Dusun Tunong Desa Keumuning Hulu Kecamatan Birem Bayeun.

Korban lainnya yang dirawat di RSCM, yaitu Warjo (45 Tahun) petani, Muhammad Rani (15 Tahun) dan Putri Ulandari (2 Tahun). Semuanya warga Dusun Tunong Gampong Kemuning Hulu Keamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Kronologis kejadian menurut saksi mata yang juga suami dari Wagiatik, Warjo (45) bahwa mereka sekeluarga awalnya sedang beristirahat di satu gubuk di kebun milik Zuwar setelah aktivitas pekerjaan sebagai buruh tani ditempat tersebut.

“Namun secara tiba-tiba petir menyambar ke gubuk dan saksi Warjo melihat istrinya sudah berubah posisi dari duduk berbaring telentang, sedangkan anaknya Kamaluddin posisi sudah berada dekat pintu gubuk,” ucap saksi mata.

Sedangkan 2 anak saksi lainya, yaitu Muhammad Rani dan Putri Ulandari terimbas juga dari sambaran petir tersebut,

Melihat kejadian, Warjo memeriksa keadaan istri dan anaknya yang tersambar petir. Namun setelah diperiksa, keadaan istri dan anaknya telah meninggal dunia.

Selanjutnya untuk korban Muhammad Rani dan Putri Ulandari yang masih hidup langsung dibawa ke RS Cut Meutia Kota Langsa oleh sanak keluarganya untuk segera mendapatkan pertolongan.

Untuk korban meninggal dunia saat ini sudah disemayamkan dirumah saudaranya di Desa Geudubang Jawa Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Sementara itu, kejadian ini sudah mendapat penanganan serius oleh Polsek Birem Bayeun dan juga Polres Langsa.

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Capaian 100 Hari Kerja dan Realiasasi 22 Program Langsa Juara

1 September 2025 - 18:48 WIB

Milad PAN-27, Lapangan Merdeka Kota Langsa “Membiru”

31 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Menelisik Pengalihan Aset Aceh Timur di Kota Langsa, Ini Daftarnya

30 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Tanah kuburan, salah satu Aset Aceh Timur di Kota Langsa yang dimintai untuk membayar kompensasi. Lokasi di belakang Poskesdes Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama.

RPIA Medco E&P Malaka Lahirkan Generasi Berprestasi di Aceh Timur

29 Agustus 2025 - 16:46 WIB

Antusias PANWalk, Hari Minggu Kota Langsa Diprediksi Membiru

28 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Terkait Ancaman Tarik Aset, Jeffry Sentana: Bupati Atim Rasa Debt Collector

26 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Trending di Aceh