Wartanusa.id – Aceh Timur | Tempat penampungan minyak mentah tradisional di Desa Mata Ie Kecamatan Rantau Peureulak terbakar menyebabkan tiga orang mengalami luka bakar berlangsung pada Jum’at subuh, 22 Juli 2022 sekira pukul 05.00 WIB.
Adapun ketiga korban yang mengalami luka bakar yakni Aswadi (34) warga Desa Beusa Seubrang, Kecamatan Peureulak Barat, Basri (36) warga Desa Bukit Puuk, Kecamatan Idi Tunong dan Muhammad (45) Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian yang terjadi di pagi buta itu disinyalir berasal dari percikan api rokok dari masyarakat sekitar yang melakukan aktivitas sekitar tempat kejadiankejadian dan menyambar drum yang berisi minyak mentah.
Melihat kejadian tersebut, warga mengevakuasi 3 orang korban yang mengalami luka bakar, sedangkan warga lainnya yang ada disekitar lokasi berupaya memadamkan api yang berkobar menggantikan racun api.
Atas kerja keras masyarakatnya dan dengan peralatan seadanya, Api yang nyaris menyambar sumur minyak itu berhasil dipadamkan pada pukul 05:30 wib, hingga tidak menimbulkan korban yang lebih banyak.
Ketiga korban yang mengalah luka bakar di bawa ke Puskesmas setempat dan Muhammad (36) salah satu korban yang mengalami luka bakar sekitar 30% dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.
Humas Rumah Sakit tersebut Andini, saat dihubungi membenahi adanya korban kebahagiaan dari Rantau Peureulak, namun oleh pihak keluarga korban meminta untuk dipulangkan ke rumah.
“Satu orang saja pak, dan sudah minta pulang, jawab Andriani singkat melalui Whatsapp saat dimintai keterangannya.
Sementara itu belum ada keterangan resmi dari pihak terkait dan Kapolsek Rantau Peureulak yang dihubungi juga belum memberi jawaban apapun. [Barmawi]