Wartanusa.com – Krisis pasokan air bersih melanda kota Surabaya, tercatat sebanyak 25 wilayah di Surabaya dalam beberapa hari ini kekurangan pasokan air bersih. Bukan karena kekeringan atau musim kemarau, namun Seperti yang dilansir SuaraSurabaya, kurangnya pasokan air ke wilayah-wilayah tersebut akibat dari pergantian Trafo Instalasi Penjernihan Air Minum (IPAM) di Ngagel.
“PDAM bertanggung jawab kepada pelanggan yang air nya mungkin tidak keluar. Ada bantuan air bersih dengan truk tangki berkapasitas 5 ribu liter. Satu tangki biasanya bisa mengisi kurang lebih 5 rumah”, kata Ari Bimo Sakti, Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Pada Kamis (15/9/2016).

Ari juga menambahkan, bahwa pergantian trafo ini untuk mendukung kinerja pompa baru yang bertekanan besar di IPAM Ngagel. Karena seperti yang diketahui kapasitas trafo lama di IPAM Ngagel hanya berkekuatan 1000 kilo Volt Ampere (KVA) dan untuk yang baru ini berkapasitas 2000 KVA, atau dua kali lipatnya.
Menurut Ari, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan di wilayah-wilayah yang terdampak atas gangguan serta ketidak nyamanan yang diakibatkan dari pergantian trafo IPAM ini. Pihaknya juga sudah mengantisipasi hal ini dengan mengerahkan genset-genset serta mengaktifkan dua unit pompa saja.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamananpelanggan atas gangguan yang terjadi. Tapi kami berharap penggantian trafo dapat berdampak positif jangka panjang demi peningkatan pelayanan kami” pinta Ari, seperti yang dilansir SuaraSurabaya.
Seperti yang diinformasikan, ke-25 wilayah tersebut adalah:
1.Basuki Rachmad
2.Bendul Merisi
3.Bratang
4.Daerah Basis Angkatan Laut Wonosari
5.Daerah Komplek Angkatan Laut Ujung
6.Gubernur Suryo
7.Gubeng Kertajaya
8.Jagir Wonokromo
9.Jemursari
10.Jimerto
11.Ketintang
12.Karangasem
13.Kapasari
14.Kapasan
15.Kembang Jepun
16.Ketabang
17.Nias
18.Ngaglik
19.Ngagel
20.Pemuda
21.Pasar Atom
22.Taman Surya
23.Undaan
24.Walikota Mustajab
25.Wijaya Kusuma