Wartanusa.id – Langsa | Memulai aksi di hari ke 2, puluhan mahasiswa yang tergabung Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Samudra (Unsam) sempat terjadi aksi dorong dengan petugas keamanan untuk mendesak masuk ke dalam ruang sidang paripurna DPRK Langsa. Jum’at (09/10/2020).
Akhirnya, mampu diredam setelah hadir Wakil Ketua DPRK Langsa, Ir Joni di tengah demonstran untuk menenangkan mahasiswa.
Pantauan wartanusa.id di lokasi mahasiswa sempat membakar ban bekas dan mulai bersiap melancarkan aksinya sekira pukul 10.00 Wib. Jum’at (09/10/2020) setelah semalam mereka harus menginap di halaman DPRK Langsa akibat tuntutannya ada yang belum terpenuhi.
Petugas keamanan, polisi dan satpol PP berusaha melerai, suasana sempat memanas, saat aksi dorong ada mahasiswi yang sempat terjatuh di tengah kerumunan massa. Sejenak Wakil Ketua DPRK Langsa, Ir Joni tiba di halaman kantor DPRK dan situasi pun mulai kondusif.
Mulai melerai, Ir Joni menawarkan bahwa tuntutan mahasiswa untuk melakukan Zoom Meeting dengan salah seorang Anggota DPR RI yaitu Muslim, SHI, MM dari Fraksi Demokrat dapat difasilitasi.
“Saya sudah berkonsultasi dengan Ketua DPRK Langsa untuk menemui mahasiswa, disini saya menawarkan kepada adik-adik Mahasiswa apabila berkenan akan saya fasilitasi dengan Bapak Muslim, SHI, MM dari Fraksi Demokrat,” kata Joni di tengah mahasiswa dan telah didampingi Wakil Ketua I, Saifullah dan anggota DPRK Langsa lainnya, T. Ratna Laila.
Akhirnya, mahasiswa sepakat menerima tawaran teleconference yang di tawarkan Ir. Joni kepada Anggota DPR RI Fraksi P. Demokrat, Muslim, SHI, MM, meskipun sebelumnya mereka memilih anggota DPR RI yang fraksi nya mendukung pengesahan UU Omnibus Law tersebut.
“Kami terima, meski kami lebih menginginkan anggota DPR RI dari Fraksi pendukung yang harus zoom meeting ke kami. Tapi yang utama apa yang kami aspirasikan bisa sampai ke senayan,” kata Presma Unsam, Fendi menyahuti.
Kemudian, Fendi juga meminta untuk bersama-sama seluruh mahasiswa agar di fasilitasinya teleconference tersebut di ruang sidang paripurna DPRK Langsa.
Lantas, Ir Joni pun menuruti dan meminta pihak Sekretariat DPRK Langsa mengijinkan seluruh mahasiswa/i dari Universitas Samudera Langsa untuk dapat memasuki ruang paripurna DPRK Langsa, yang sebelumnya tidak diperkenankan dan terjadi aksi dorong dengan petugas keamanan,” pungkas Politisi Partai Bintang Merci ini.












