Wartanusa.id – Langsa | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menggratiskan seluruh biaya pengobatan korban perampokan, Nilawati (23), warga Komplek Griya Islamic Center, Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Desa Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat.
Baca : Seorang IRT di Langsa Dianiaya Perampok di Rumahnya, Sepmor dan Uang Tunai Raib
“Kalau memang harus kita gratiskan karena ketidakmampuan pasien dan keluarga ya kita harus dan wajib membantu,” ucap Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry kepada wartawan. Jumat, (7/04/2023).
Disebutkan Helmiza, untuk kasus ini insyaAllah akan kita bantu semaksimal mungkin. Dari awal sudah ada komunikasi dari piket jaga struktural untuk kita gratiskan.
Menurutnya, salah satu fungsi rumah sakit adalah kemanusiaan. Jadi, meskipun BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya perobatan. Tetapi, rumah sakit tidak akan mengutip biaya apapun.
“RSUD Langsa milik kita bersama. Karenanya, kami siap membantu semaksimal mungkin,” ujarnya lagi.
Hemiza juga mengimbau, kepada masyarakat yang berobat ke RSUD Langsa terkendala soal surat menyurat ataupun admnisitrasi lainnya, managemen telah mengintruksikan kepada petugas bahwa harus mengutamakan pelayanan.
“Pelayanan harus diutamakan dan administrasi belakangan. Jangan gara-gara urusan administrasi masyarakat tidak bisa berobat,” pungkas Helmiza yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Langsa.