Wartanusa.id – Langsa | SMA Swasta Unggul Cut Nyak Dhien (SMAS Unggul CND) Kota Langsa membuka program kedinasan mulai kelas X-XII pada tahun ajaran baru 2021-2022.
“SMAS Unggul CND Langsa satu-satunya di Aceh yang berani mencetus program kedinasan mulai kelas X,” ujar Kepala SMAS Unggul CND, Muhammad Rizky, S.Pd,Gr kepada wartanusa.id. Selasa (26/01/2021).

Dikatakannya, di provinsi lain, misal di Medan Sumatera Utara, program kedinasan sudah banyak, sangat diminati dan menjadi primadona baru untuk siswa/i SMA.
“Program ini dinilai sangat penting, mengingat persaingan kompetisi seleksi dunia kerja pada sekolah dinas yang diselenggarakan kementerian.”
“Contohnya, seperti sekolah kedinasan AKPOL, AKMIL, IPDN, STAN, STTD, STPN, STIN, STIS dan sekolah kontrak kedinasan program kementerian lainnya,” terangnya.
Lanjutnya, launching perdana program kelas kedinasan dengan konsep kurikulum siswa lulus sekolah dan 100% lulus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan dimulai sejak penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2021-2022.
Dimana, di tahun sebelumnya SMAS Unggul CND Langsa telah memantapkan dan akan terus berlanjut penerapan program sekolah tahfiz dan dayah berbasis boarding school.

Dalam penerapannya, SMAS Unggul CND Langsa bekerjasama dengan “The Master” merupakan Program bimbel unggulan yang banyak melahirkan lulusan sekolah kedinasan dan dipandu Mr Roly Padlan Kaloko, S.Pd sebagai Master Tes Potensi Akademik (TPA).
Selain itu, di tahun ini juga SMAS Unggul CND Langsa memberikan kesempatan kepada anak yatim/piatu dan kurang mampu untuk sekolah gratis selama 3 tahun sesuai dengan hasil seleksi dari tim panitia.
Sambung Kepala SMA termuda ini lagi, bagi peserta didik baru pendaftar tercepat di bulan Januari – Februari 2021 akan mendapatkan potongan uang pembangunan sebesar 2 juta rupiah, periode Maret – April potongan Rp 1,5 juta dan periode Mei – Juni potongan Rp 1 juta.
“Sampai saat ini, alumni unggul CND sendiri sudah ada yang lulus sekolah kedinasan STAN dibawah kementerian keuangan.”
“Sehingga Saya optimis bila program ini lebih dimantapkan akan meningkatkan kualitas lulusan bagi siswa/i di Aceh, khususnya Kota Langsa,” pungkas pria tinggi semampai ini.