Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 30 Nov 2023 20:13 WIB ·

PKPA Mitigasi Ancaman Banjir di Tamiang


 PKPA Mitigasi Ancaman Banjir di Tamiang Perbesar

Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) memitigasi atau meminimalisir penanggulangan resiko dini ancaman banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

Program Manager PKPA, Ismail Marzuki, Kamis (30/11/2023) menyebutkan program antisipasi ancaman banjir dalam memperkuat sistem informasi peringatan dini dari kawasan hulu dan hilir difokuskan pada empat gampong dari dua Kecamatan di Aceh Tamiang.

Adapun empat gampong tersebut, Gampong Rantau Pakam dan Teluk Halban di Kecamatan Bendahara, serta Gampong Pengidam dan Pantai Cempa, Kecamatan Bandar Pusaka yang berlangsung selama tiga bulan ke depan.

Dijelaskan Marzuki, ke empat Gampong yang menjadi target intervensi program tersebut merupakan kawasan langganan terdampak banjir di Aceh Tamiang.

“Program ini bertujuan untuk membangun koordinasi dan kolaborasi multi pihak yang memperkuat sistem informasi peringatan dini dari kawasan hulu dan hilir,” sebutnya.

Lanjut Marzuki, program ini berkerjasama dengan Konsorsium Sumatera Assessment and Response Network (SMART) dan Forum Stakeholder Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Tamiang dan didukung oleh program ToGETHER di Indonesia.

“Kami berharap empat Gampong mitra dapat memperkuat kapasitas dengan fasilitas dan dokumen rencana kontijensi serta operasi dalam menghadapi ancaman banjir,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman, mengucapkan terima kasih atas peran serta PKPA dalam memperkuat masyarakat terkait dengan pengetahuan sistem antisipasi dini dari ancaman banjir

“Saya mendukung penuh terhadap program Lembaga yang memperkuat Masyarakat dalam isu banjir, terlebih kabupaten kami merupakan langganan banjir,” ungkapnya.

Meurah berharap, keempat Gampong yang terlibat interpensi program PKPA untuk mendukung program mitigasi bencana tersebut.

“Sehingga sistem managemen bencana dapat terlaksana dengan baik, dan dapat meminimalisir korban terdampak jika banjir terjadi,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Capaian 100 Hari Kerja dan Realiasasi 22 Program Langsa Juara

1 September 2025 - 18:48 WIB

Milad PAN-27, Lapangan Merdeka Kota Langsa “Membiru”

31 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Menelisik Pengalihan Aset Aceh Timur di Kota Langsa, Ini Daftarnya

30 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Tanah kuburan, salah satu Aset Aceh Timur di Kota Langsa yang dimintai untuk membayar kompensasi. Lokasi di belakang Poskesdes Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama.

RPIA Medco E&P Malaka Lahirkan Generasi Berprestasi di Aceh Timur

29 Agustus 2025 - 16:46 WIB

Antusias PANWalk, Hari Minggu Kota Langsa Diprediksi Membiru

28 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Terkait Ancaman Tarik Aset, Jeffry Sentana: Bupati Atim Rasa Debt Collector

26 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Trending di Aceh