Wartanusa.id – Langsa | Pj Wali Kota Langsa Syaridin melepas 123 atlet kontingen Kota Langsa untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (POPDA) XVII di Aceh Timur yang akan berlangsung sejak tanggal 05 s/d 13 Juli 2024 mendatang.
Pelepasan para atlet kontingen Kota Langsa dilaksanakan di Pendopo Wali Kota, Selasa, (02/07/2024) sore.
Turut hadir unsur Forkopimda Kota Langsa, Kapolres Langsa, AKBP. Andy Rahmansyah, Kajari Langsa Efrianto, S.H, M.H, Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, Ketua Pengadilan Negeri Langsa, Dini Damayanti, SH, Sekretaris Daerah Kota Langsa, Ir. Said Mahdum Majid dan tamu undangan lainnya.
Syaridin mengatakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh XVII tahun 2024 merupakan kegiatan multi event olahraga khususnya untuk kalangan pelajar yang digelar setiap 2 (dua) tahun sekali sekaligus merupakan titik kulminasi pembinaan prestasi olahraga pelajar yang telah dilaksanakan di setiap Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh.
Serta merupakan salah satu mata rantai/media untuk mengevaluasi pembinaan olahraga pelajar secara Provinsi dan Kabupaten/Kota sehingga Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh XVII tahun 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetisi olahraga pelajar secara nasional yang berjenjang, berkelanjutan dan merupakan babak kualifikasi, talent scoting beberapa cabang olahraga untuk dipersiapkan menuju event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) yang akan direncanakan pada akhir tahun ini di Provinsi Aceh sebagai sasaran antara menuju event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) tahun 2025.
“Kita menyadari bahwa pada setiap event/kompetisi selalu ada yang menang dan ada yang kurang beruntung oleh karenanya saya berpesan kepada anak-anakku, bagi yang telah menjadi atlet Kota Langsa tingkatkan kedisiplinan, motivasi yang tinggi demi pencapaian performance terbaik pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah tahun 2024 di Idi yang pada gilirannya dapat mengangkat harkat dan martabat Kota Langsa di tingkat Provinsi Aceh.”
“Kepada anak-anak kami yang berjumlah 123 atlet terdiri dari 76 atlet putra dan 47 atlet putri yang telah mendapat kepercayaan dan terpilih menjadi atlet kontingen Kota Langsa setelah melalui berbagai proses seleksi dan TC yang telah dilaksanakan, kami berharap akan mendapat prestasi pada event POPDA tahun 2024 ini sehingga nantinya akan membawa nama kota kita ini menjadi salah satu kota yang mempunyai prestasi dibidang olah raga pelajar serta disegani oleh Kabupaten/Kota lainnya,” kata Syaridin.
Menurutnya, sang juara tidak muncul secara tiba-tiba, sang juara tercipta melalui proses pembinaan dan latihan sejak usia dini, keberhasilan membangun prestasi sang juara tidak terlepas dari andil dan polesan tangan sang pelatih termasuk pembina yang ikhlas bekerja melalui media olahraga demi kejayaan bangsa dan negara.
Lebih lanjut, pembangunan prestasi olahraga yang gemilang bukanlah hal semudah membalik telapak tangan tetapi membutuhkan proses pembinaan yang terintegrasi, terprogram dan berkesinambungan.
Olahraga pelajar dibangun dan dikembangkan untuk masa depan, bukan hanya untuk kebanggaan sesaat dan bersifat semu. Prestasi yang dicapai akan bermakna positif bagi para pelajar maupun masyarakat umum, prestasi yang dicapai seharusnya menjadi puncak dari sebuah sistem pembinaan olahraga yang terencana, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga.
Syaridin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Disporapar Kota Langsa, pelatih cabang olah raga, official serta anak anak kami atlet pelajar Kota Langsa yang seluruhnya berjumlah 197 orang serta masyarakat pecinta olahraga yang telah dengan ikhlas untuk mempersiapkan kontingen Kota Langsa yang akan berjuang pada arena pekan olahraga pelajar di Kabupaten Aceh Timur nantinya.
“Kami berpesan agar tetap menjaga kesehatan, kekompakan, keuletan serta kerja sama yang baik dan selalu memanjatkan doa kepada Allah Swt untuk mendapat ridha dan karunianya, sehingga apa yang kita kerjakan dan inginkan akan terkabul hendaknya, semoga keberangkatan atlet dan kontingen Kota Langsa dapat memberikan makna yang sangat berarti bagi kita semua,” tutup Syaridin.