Langsa | Pemerintah Kota Langsa gemakan Zikir dan Tabligh Akbar pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12) yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Langsa dengan menghadirkan penceramah kondang Ustadz KH Fikri Haiqal Zainuddin MZ dari DKI Jakarta.
Ketua pelaksana Zikir dan Tabligh Akbar, Suriyatno, AP, M.SP, kepada wartanusa.id, Sabtu (28/12) menyebutkan bahwa selain Tabligh Akbar, sebelumnya akan diawali dengan berzikir bersama yang dipandu oleh Ketua Majlis Zikir Zawiyah Nurun Nabi Al Ustadz Jamhuri Ramli, SQ.MA dari Banda Aceh.
Kemudian, kata Suriyatno grup Azzabidi dan IPQAH Kota Langsa juga akan mengiringi Zikir pada malam itu, “ini dilakukan sebagai bentuk renungan mengharap keampuhan Allah SWT,” ungkap Suriyatno yang juga Asisten I Pemko Langsa.
Ketua pelaksana Zikir dan Tabligh Akbar, Asisten I Pemko Langsa Suriyatno, AP, M.SP, kepada wartanusa.id menyebutkan bahwa setelah Tabligh Akbar dilanjutkan dengan berzikir bersama yang dipandu oleh Ketua Majlis Zikir Zawiyah Nurun Nabi Al Ustadz Jamhuri Ramli ,SQ.MA dari Banda Aceh.
Kemudian, kata Suriyatno grup Azzabidi dan IPQAH Kota Langsa juga akan ikut memeriahkan Zikir dan Tabligh Akbar pada malam itu, dengan lantunan shalawat kepada Nabi “ini dilakukan sebagai bentuk renungan mengharap keampuhan Allah SWT,” ungkapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk peringatan 15 tahun Tsunami Aceh yang sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu. Bukan semata-mata menyambut tahun baru, pernyataan itu tidak benar,”
Bahkan kenapa harus dilaksanakan Zikir yang bertepatan malam tahun baru masehi, ini adalah upaya Pemko Langsa menghindari kegiatan maksiat dan hura-hura masyarakat untuk menyambutnya, “itu tidak baik karena tidak sesuai dengan ajaran islam,” bebernya.
Pemerintah Kota Langsa menghimbau kepada masyarakat agar kiranya mari bersama-sama kita hadir mendengarkan dakwah islamiah dan berzikir bermunajat kepada Allah SWT hingga selesai.
Selain itu, “pada pukul 00.00 WIB kita dapat melaksanakan Mahal qhiyam secara bersama-sama kita berdo’a melalui peringatan tsunami agar saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia pada peristiwa tsunami tahun 2004 yang silam diampunkan Allah SWT segala dosanya dan ditempatkan disisi nya pada tempat sebaik-baiknya,” harapnya.
Lebih jauh, Suriyatno juga mengajak, “mari kita ambil iktibar dari peristiwa gerhana yang terjadi pada 26 Desember kemarin agar Allah jauhkan kita dari segala huru-hara bala bencana dari kota yang kita cintai ini,”
Oleh karena itu, kami dalam hal ini Pemko Langsa mengajak masyarakat agar bersama-sama meramaikan dan hadiri Zikir dan Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2019 setelah Shalat Isya sampai dengan selesai di Lapangan Merdeka, Kota Langsa.
“Bersama-sama kita gemakan zikir dan tabligh akbar untuk merenungi diri dari segala kesalahan dan kesilapan yang telah lalu,” Demikian Suriyatno.












