Kab. Bogor, wartanusa.id – Marakanya pedagang kaki lima (PKL) di jalur lintas alternatif Cikeas – Depok membuat kondisi jalan semraut, lokasi tersebut tidak jauh dari kantor Brimob Resimen 1 Pasukan Pelopor.
Melihat kondisi tersebut Camat Gunung Putri, Sekdes Cikeas Udik, Polsek Gunung Putri, Koramil Gunung Putri, Dinas perhubungan menggelar rapat untuk menertibkan PKL tersebut di Aula Kantor Kecamatan Gunung Putri, Rabu (22/01)
Sekdes Cikeas Udik mengatakan akan memnggil RT/RW dan Karang Taruna guna memberikan tahukan hasil rapat hari ini.
“Besok kami akan panggil Karang Taruna dan Linmas, sesuai dengan intruksi dari pak Camat kami akan sepanduk juga untuk penertibantersebut,dan kami pun akan turun mendampingi saat akan dilakukan nya penertiban nanti”, kata sekdes Cikeas udik
lanjut sekdes, “sebelumnya kami sudah melayangkan surat peringatan kepada para pedagang disana, sejauh ini kami tidak tahu terkait pemanfaatan lahan yang dikoordinir oleh anggota Karang Taruna Desa,ditambah lagi kami juga baru menjabat di Desa,sejauh ini tidak ada koordinasi dari Karang Taruna Desa, kepada Pemerintahan Desa.
“Jalan itu memang kerap macet, pedagang itu datang dengan sendirinya hingga memenuhi jalan,Warga sekitarpun ikut berdagang disana,tidak ada intruksi untuk memberikan izin kepada para pedagang untuj berjualan disepanjang jalur itu,kami sangat mendukung pembubaran pedagang tanpa izin di jalur Nasional tersebut”, Tandas Sekdes Cikeas Udik
senada dengan Sekdes,Danramil Gunung Putri kamipun akan mendampingi untuk penertiban PKL disana.
“kami juga tidak setuju dengan keberadaan PKL yang mengganggu ketertiban umum, apalagi disana ada tahanan teroris yang jumlahnya ratusan, kami akan turut dampingi untuk keamanan dan akan melaporkan ke Dandim”singkat Danramil Gunung Putri.(Ask)