Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 4 Sep 2024 19:25 WIB ·

Lawan Kotak Kosong, Garang Sebut Pilkada Aceh Tamiang Wujud Integritas dan Kapasitas Kandidat


 Lawan Kotak Kosong, Garang Sebut Pilkada Aceh Tamiang Wujud Integritas dan Kapasitas Kandidat Perbesar

Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Sekretaris Jenderal Gerakan Aktivis Rakyat Aceh Tamiang (GARANG) Khairul Fadli mengatakan Pilkada Aceh Tamiang yang hanya terdapat Paslon tunggal merupakan perwujudan kemampuan integritas dan kapasitas kandidat.

“Saya kira dalam demokrasi kalau ada kelompok bersatu membangun bangsa ini atau suatu daerah tak ada salahnya. Kalau bicara kotak kosong paling ada 5-10 persen di pilkada di Indonesia itu tak ada persoalan,” kata Khairul dalam keterangan tertulisnya kepada wartanusa.id, Rabu, (04/09/2024).

Dia menilai terjadinya melawan kotak kosong dalam pemilihan suatu kepala daerah ada beberapa hal. Salah satunya calon yang diusung oleh partai atau beberapa partai tak punya strategi dan lobi politik yang kuat.

Masih kata Khairul, bahkan kotak kosong bisa menekan biaya dalam perhelatan Pilkada di suatu daerah.

“Malah anggaran minim kalau Pilkada hanya ada calon tunggal alias lawan kotak kosong,” tandas Khairul.

Pilkada adalah wujud nyata dari pembentukan demokrasi di daerah. Kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu paslon yang dilaksanakan secara demokratis.

“Ya kalau ada goreng-menggoreng Penyelenggaraan Pilkada mengalami permasalahan ketika dalam pelaksanaannya terjadi fenomena calon tunggal, nah itu tentunya kembali lagi tentang siapa dan bagaimana teknik bermain.

“Artinya demokrasi yang utuh itu ketika masyarakat tidak dirugikan dengan keputusan-keputusan partai toh juga partai yang berkoalasi punya hak musyawarah dalam berdemokrasi sehingga kekompakan mengusung Paslon dengan cara bersatu adalah salah satu bentuk keharmonisan dalam membangun peradaban ke depan dengan menunjukan esensi dalam berkoalisasi menunjuk satu Paslon,” imbuhnya .

“Harapannya masyarakat jangan mudah terprovokasi tentang isu -isu ini, karena lawan kotak kosong ini adalah bukti kepiawaian berpolitik Paslon tersebut dalam melobi partai juga itu bukti kepemimpinan yang bisa menyatukan perbedaan, eksistensi dan kualitas yang seharusnya dibicarakan bukan lagi tentang perseteruan partai dalam berbicara kepentingan,” tutup Khairul.

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Temui Mahasiswa, Rektor IAIN Langsa Penuhi Tuntunan Massa Aksi

14 Oktober 2024 - 11:20 WIB

Banjir di Aceh Timur, 202 KK Terdampak

13 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Ngatiman: Bila Harus Cuti, Kantor DPRK Dipastikan Kosong

13 Oktober 2024 - 23:04 WIB

Ketua Fraksi PAN DPRK Langsa, Ngatiman, SPd.

Ilham Pangestu akan Dirikan Pabrik Minyak Goreng di Kota Langsa

13 Oktober 2024 - 01:03 WIB

Anggota DPR RI H. Ilham Pangestu memaparkan program di depan ratusan wartawan se Kota Langsa.

Mahasiswa IAIN Langsa Demo Rektor Desak Turunkan Dekan FUAD

11 Oktober 2024 - 18:01 WIB

Polisi Ungkap Perdagangan Sabu di Kalangan Anak Muda

7 Oktober 2024 - 14:43 WIB

Trending di Aceh
https://desakubugadang.id/ slot gacor https://rsiastellamaris.com/kesehatan klik88