Bogor, Wartanusa.id – Diduga pengelola lalay dalam pengawasan terhadap pengunjung mengakibatkan KANA anak perempuan berusia 9 tahun meregang nyawa setelah tenggelam dilokasi kolam renang yang beralamat di Kp.Mampir Ds.Mampir Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor,.Rabu 25/12/2019
Selasa siang merupakan hari tidak akan bisa dilupakan oleh Anwar (45)pasal nya Kana (9)anak perempuan nya harus menghembuskan napas terahir karena tenggelam di kolam renang Mekarsari Permai, (selasa/24/12)
menurut Anwar (45) ayah korban menceritakan kepada awak media saat kami jumpai dikediaman nya,”waktu kejadian Saya tidak berada di rumah, posisi saya ditempat kerja dan waktu saya berangkat anak saya masih terleleap tidur, namun tak berapa lama saya mendapat kabar bahwa anak saya kecelakaan ditempat main berasama sepupu nya begitu saya sampai rumah ternyata saya jumpai anak saya sudah tiada.
“Menurut istri saya almarhumah pergi dijemput sodara dan teman nya pamit untuk berenang tanpa didampingi ibu nya”, ungkapnya.
Masih kata Anwar diri nya tidak akan menuntut pihak pengelola kolam renang” saya terima ini takdir kalau anak bungsu saya harus meninggal dengan jalan demikian, namun saya berharap pihak pengelola bisa menepati ucafan nya sesuai yang di sampaikan oleh pak Modono (perwakilan perusahaan) diri nya akan bertanggung jawab dalam membantu keluarga korban sampai selesai takziah, sambil memeberikan bantuan materi sebesar Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupian.
“Pihak Desa pun pak Kades didampingi Babimkamtibmas turut hadir waktu pemakaman almarhumah putri saya”, tutur Anwar mengahiri cerita nya dengan kondisi masih terlihat lemah (shok)
Sementara itu pihak pengelola belum ada yang dapat kami mintai keterangan dikarenakan lokasi kolam renang tutup kantor pemasaran juga libur dan pos security juga dalam keadaan kosong, bertepatan di hari libur nasional, Rabu (25/12)
Ditempat yang berbeda Kompol Endang Kusnandar menyampaikan, diri nya belum mendapat laporan dan baru hari ini ada laporan masuk terkait peristiwa tersebut, “saya baru mendapat laporan hari ini dan sudah saya intruksikan tim untuk melakukan lidik dan olah tkp”, tutup nya saat kami konfirmasi via by phone.
Reporter : Ask












