Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Insiden penikaman dialami salah seorang pemain sepak bola Pra PORA Aceh Tamiang, Asrafi Ambiya (20) harus segera diusut tuntas oleh penegak hukum.
Baca juga : Insiden Pra Pora Cabor Sepak Bola di Stadion Langsa Berujung Penikaman
Demikian ditegaskan Ketua KNPI Aceh Tamiang, Arif Wildan kepada awak media, Senin malam (15/11/2021) ketika dimintai tanggapannya menyangkut peristiwa yang terjadi pada laga lanjutan Sabtu lalu (13/11/2021).
“Penegak Hukum harus segera menangkap pelaku penikaman yang dikabarkan berjumlah lima orang itu,” kata Arif.
Pria yang mengaku pecinta sepakbola ini menuturkan bahwa pemain Pra PORA Aceh Tamiang diserang ala preman.
“Tindakan penyerangan tersebut jelas dapat menghilangkan nyawa pemain. Ini bentuk premanisme, sangat jelas tidak menjunjung tinggi sportivitas dalam olah raga,” ujarnya kesal.
Di samping itu, dirinya juga menyayangkan panitia yang diduga lalai dalam menjaga dan mengamankan para pemain pasca keributan.
“Tidak hanya pemain Aceh Tamiang, namun seluruh tim yang tergabung di Group D, dan ini menjadi tanggungjawab panitia pelaksana di Langsa,” pungkas Arif Wildan.












