Wartanusa.id – Langsa | Satreskrim Polres Langsa tetapkan tersangka mantan Datok Penghulu Kampung Bandung Jaya, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang KA (33) menjadi tersangka kasus korupsi dana desa.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH, SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo, SIK Jum’at (30/07/2021) mengatakan bahwa kasus tersebut sudah tahap ke II.
Dijelaskan Kasat, Rabu (28/07) kemarin, Kanit beserta anggota Unit III /TIPIDKOR Sat Reskrim Polres Langsa bertempat di Ruang Tindak Pidana Khusus Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, telah melakukan Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti Tahap II terhadap satu orang tersangka tindak pidana Korupsi dengan Kerugian Negara sebesar Rp. 1.035.898.411.12.
“Sesuai dengan hasil audit perhitungan keuangan Negara (PKKN) Tim Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang Nomor : 33/ITKAB-LHPKR/2020, tanggal 21 Desember 2020,” terang Kasat.
Kegiatan tahap II langsung diterima oleh jaksa penuntut umum (JPU) Reza Rahim, SH.MH, berikut dengan barang buktinya dan untuk tersangka kembali dititipkan di Rutan Polres Aceh Tamiang sebagai tahanan Jaksa.
“Berdasarkan hasil penyidikan perkara pidana tersangka KA melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 8 UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana Korupsi, dan berkas sangkaan sudah lengkap (P-21),” sebutnya.
Adapun barang bukti yang diserahkan berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) Bandung Jaya Kec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2018, APBK Perubahan Kampung Bandung Jaya Kec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2018 dan berkas lainnya.
Sebelumnya, ditambahkan Kasatreskrim melalui Kanit Tipikor Polres Langsa, Ipda Narsyah Agustian, SH tersangka telah di Plt pada 2019 lalu dan melarikan diri.
“Tersangka sudah di Plt kan 2019 lalu dan telah tertangkap setelah dilakukan penyidikan selama dua tahun,” sebut Ipda Narsyah.