Wartanusa id – Simeulue | Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Simeulue kembali melakukan seleksi bagi calon Imam Hafidz di Kabupaten kepulauan itu, Rabu, 12/02/2020.
Seleksi tadi dilakukan di Kantor DSI setempat. Diikuti sebanyak empat orang peserta yang berasal dari Kecamatan Teupah Selatan, Teluk Dalam, Simeulue Timur, serta Kecamatan Simeulue Tengah.
Drs Hasbi, Kepala DSI Simeulue mengatakan. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat dari Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh untuk dilakukan seleksi di seluruh Kabupaten yang ada di Aceh pada tahun 2020 ini.
Tujuan seleksi tadi, untuk mencari kader-kader imam hafidz yang nantinya akan di didik selama sepuluh bulan, di sebuah Pasantren yang ada di Banda Aceh.
“Nanti bagi peserta yang berhasil lolos seleksi akan dididik menjadi Imam yang hafidz Alquran. Untuk dijadikan imam di tempat ibadah yang ada di Simeulue ini,” kata Hasbi.
Dikatakan Hasbi, pada tahun 2019 lalu, program ini telah dilakukan dan berhasil mendidik dua orang anak dari Simeulue, yang saat ini telah kembali dan menjadi imam di sejumlah tempat ibadah di Kabupaten paling ujung Sumatra itu.
Kepala UPTD Pengembangan dan Pemahaman Alquran (PPQ) Salman SE, mengatakan. Kegiatan seleksi ini semoga dapat terus berjalan di tahun mendatang, sehingga diharapkan dapat menimbulkan para Imam Hafidz di setiap kecamatan yang ada di Simeulue ini. Selain itu, kegiatan ini juga diharapakan dapat menimbulkan minat belajar Alquran bagi anak sejak dini.
“Dengan adanya program ini, semoga di setiap kecamatan di kabupaten kita ini ada imam yang hafidz serta dapat memahami isi kandungan kitab suci Alquran,” ucap Salman yang didampingi Zulfadli, Kasubag TU UPTD PPQ Dinas Syariat Islam Simeulue.
Dijelaskannya, hasil seleksi ini nantinya di umumkan oleh DSI Aceh setelah dilakukan perekapan dari seluruh kabupaten kota. Bagi peserta yang lulus akan diinfokan kemudian.(Ade Irwansyah)