Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 28 Apr 2020 13:49 WIB ·

Di Desa Ini, Warga yang di Karantina Akibat Covid-19 Ditanggung Biaya Hidup


 Foto: Posko Karantina, Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama. Perbesar

Foto: Posko Karantina, Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama.

Wartanusa.id – Langsa | Pemerintah Desa/Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama membiayai semua kebutuhan warganya yang sedang jalani karantina mandiri akibat Covid-19.

“Seluruhnya ditanggung desa yang bersumber dari Dana Desa sumber APBN,” ungkap Gechik Gampong Sidodadi, Rahmad Hidayat, SH kepada wartanusa.id. Selasa (28/04/2020).

Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa, saat ini di Gampong nya sedang dilakukan karantina mandiri kepada 11 orang warganya yang baru pulang dari luar daerah.

”Sampai hari ini kita melakukan Isolasi/karantina mandiri di rumah ada 8 orang dan di posko ada 3 orang. Jadi total warga yang di karantina berjumlah 11 orang,” papar Gechik Dayat panggilan akrabnya.

Teks: Gechik Gampong Sidodadi, Rahmad Hidayat, SH.
Teks: Gechik Gampong Sidodadi, Rahmad Hidayat, SH.

Dengan keterbatasan aktifitas warganya tersebut, Gechik Dayat tak tinggal diam, kepada 3 warga yang berada di posko karantina di tanggung seluruh biaya hidupnya selama jalani karantina melalui Dana Desa.

Sementara 8 warga lainnya yang di karantina di rumahnya masing-masing juga diberikan Vitamin dan makanan untuk berbuka puasa yang dananya juga bersumber dari Dana Desa (APBN).

“Langkah ini, merupakan upaya kami agar dapat membantu warga atas keterbatasannya dalam melaksanakan aktifitas, sehingga hampir dikatakan tak mungkin memperoleh penghasilan,” kata Dayat.

Selain itu, langkah ini juga menjadi harapan bersama agar dapat memutus mata rantai pandemi covid-19 sekaligus menyadarkan warga untuk melaporkan diri apabila melakukan riwayat perjalanan dari zona merah pandemi covid-19.

“Jangan sampai warga tidak jujur, kita semua bisa terjangkit, seperti kejadian di beberapa daerah,”

Jadi, ia berharap warga laporkan diri, kiranya baru dalam perjalanan pulang, terutama dari zona merah covid-19,” pungkas Gechik Dayat yang juga Ketua Relawan Covid-19 Gampong Sidodadi.

Gechik Dayat juga menjelaskan adapun warga yang di karantina mandiri tersebut baru pulang dari Banda Aceh, Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Sementara yang sedang di isolasi di rumah Posko Karantina Gampong Sidodadi, sebelumnya baru dalam riwayat perjalanan dari Pekan Baru sebanyak 1 orang dan 2 orang dari Batam.

Untuk 3 orang yang di karantina di Posko Karantina, sudah disiapkan beberapa kamar khusus milik gampong lengkap dengan fasilitasnya,” tutup Gechik Dayat mengakhiri.

Artikel ini telah dibaca 652 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BI dan Pemerintah Aceh Resmikan Rumah Produksi Cabai

13 November 2025 - 23:34 WIB

Lulusan Terbaik dan Penerima Beasiswa KIP, Rizal Efendi Dapat Bantuan Tunai dari Rektor IAIN Langsa

12 November 2025 - 22:48 WIB

511 Sarjana dan Magister IAIN Langsa Diwisuda

12 November 2025 - 16:38 WIB

Iptu “Birong” Resmi Jabat Kapolsek Manyak Payed

12 November 2025 - 13:43 WIB

AP Batch 3, IAIN Langsa Gandeng PWI dan KNPI Bahas Peran Pemuda sebagai Pelopor Perjuangan Pahlawan

10 November 2025 - 20:38 WIB

Peusijuk Excavator dan 23 Betor, Jeffry Sentana Targetkan Langsa Bebas Sampah

1 November 2025 - 18:00 WIB

Wali Kota Jeffry Sentana didampingi Kadis LH Langsa mengoperasikan Excavator.
Trending di Aceh