Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 24 Apr 2025 19:37 WIB ·

Demo HMI Desak Pj Wali Kota Angkat Kaki dari Kota Langsa


 Demo HMI Desak Pj Wali Kota Angkat Kaki dari Kota Langsa Perbesar

Wartanusa.id – Langsa | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi demonstrasi mendesak Pj Wali Kota Langsa Syaridin untuk angkat kaki dari Kota Langsa dan meminta DPRK Langsa untuk mengakhiri konflik internal. Kamis (24/04/2025).

Amatan wartanusa.id, aksi demonstrasi tersebut berlangsung sekira pukul 14.00 WIB, yang diawali dengan Long March ke depan Kantor PLN dilanjutkan ke kantor DPRK Kota Langsa dengan membakar ban bekas.

Ketua Umum HMI Cabang Langsa, Abdi Maulana, dalam orasinya sangat prihatin atas kondisi kota Langsa saat ini.

“Kami turut berduka cita serta prihatin atas polemik yang terjadi dalam roda organisasi Pemerintahan Kota Langsa yang saat ini, esok dan nanti berdampak imbas pada kemaslahatan masyarakat Kota Langsa,” ujar Abdi.

HMI Cabang Langsa menilai Kota Langsa mengalami keredupan serta menuju kegelapan carut-marut persoalan polemik baik di tingkat Eksekutif maupun Legislatif hal itu membludak pasca selesainya pesta demokrasi yang telah dijalani beberapa bulan yang lalu,” ucapnya.

HMI juga menyoroti terkait Upah/gaji perangkat di tingkat 66 Desa wilayah kota langsa tertunggak memasuki 4 (empat) bulan dan hanya baru direalisasikan 1 (satu) bulan.

“Ini sangat memprihatinkan, Ironisnya pemko langsa mempertontonkan luka khususnya bagi masyarakat kota langsa dengan mengalokasikan anggaran guna pembelian mobil baru yang mencapai miliaran rupiah,” cetus Abdi.

Selain menyoroti Pj Wali Kota, HMI juga menyoroti DPRK Langsa khususnya terkait 3 Fraksi yang tidak mengirimkan nama-nama untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“Bahkan untuk AKD sudah 2 kali disurati oleh ketua DPRK, namun ada 3 fraksi yang belum mengirimkan nama, sehingga pembentukan AKD batal dilaksanakan,” ketus Abdi.

Adapun 3 Fraksi yang menjadi Dalang penghambat batalnya pembentukan AKD meliputi Fraksi PA (Partai Aceh), Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), dan Fraksi Gerhana (Partai Gerindra, Hanura, dan PNA).

Berikut petisi tuntutan yang dilayangkan HMI kepada DPRK dan Pemko Langsa;

1. Mengecam Pemko Langsa dengan tanpa negosiasi apapun untuk segera membatalkan rancangan pembelian mobil baru yang memakan biaya milliaran rupiah serta mendesak memprioritaskan penyelesaian pembayaran tunggakan gaji perangkat di 66 desa wilayah Kota Langsa.

2. Mengecam 3 Fraksi DPRK Langsa yakni PA, PKS, Gerhana untuk bermoral agar segera menyelesaikan AKD guna DPRK Langsa dapat maksimal menjalankan fungsi serta perannya terkhusus dalam mengontrol perjalanan Pemko Langsa demi kepentingan masyarakat banyak, serta hal-hal lain demi kelancaran roda organisasi pemerintahan, terkhusus pelantikan Kepala Daerah Kota Langsa terpilih pada pesta demokrasi yang telah
usai.

3. Mendesak Pj Walikota Langsa untuk angkat kaki dari Kota Langsa, yang diduga terindikasi terlibat dalam konspirasi Polemik yang terjadi pada roda organisasi pemerintahan Kota Langsa demi meraup keuntungan pribadi maupun segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab.

Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

2.146 Siswa Fakir dan Yatim di Kota Langsa Terima Seragam Sekolah Gratis Tambahan

12 Juli 2025 - 18:13 WIB

Wujudkan Program Langsa Juara, Jeffry-Haikal Bagi Seragam Gratis SD dan SMP

11 Juli 2025 - 16:55 WIB

Prodi Kesmas UTU Gandeng UNICEF Bekali Mahasiswa PBL II

10 Juli 2025 - 23:12 WIB

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Warek III Unsam Muhammad Zulfri Meninggal Dunia

7 Juli 2025 - 22:49 WIB

Pemko Langsa Gelar Tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

7 Juli 2025 - 10:07 WIB

Trending di Aceh