Wartanusa.id – Langsa | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa gelar Talk Show Desiminasi informasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bersama insan pers. Senin (26/10/2020)
Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Basri, SH MH melalui Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Cut Maria, S.Sos pada sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, narkoba merupakan salah satu cara menghancurkan negara. Maka, dalam hal pencegahan narkoba perlu peran serta semua pihak, baik kepolisian, masyarakat dan pemerintah.
“Terutama insan pers yang mampu menggiring opini publik untuk menginformasikan kepada masyarakat bahaya narkoba,” kata Cut.
Dirinya berharap, media dapat memberikan pengetahuan seluas-luasnya mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Sehingga dapat memberikan informasi P4GN kepada masyarakat dan peran serta pemerintah,” pungkas Cut Maya.
Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Giyarto, SH, SIK melalui Wakapolres, Kompol M. Dahlan, SH, MH pada materinya mengupas terkait tindak pidana tentang Narkotika yang tertuang di UU no 35 tahun 2009.
“Sejauh ini, terdapat sejumlah kasus narkoba yang sudah ditangani oleh Polres Langsa sebagian masih dalam proses dan ada juga yang sudah dilimpahkan ke kejaksaan,” kata Dahlan.
“Adapun, kasus yang telah ditangani oleh Polres Langsa di tahun 2020 ini yakni sebanyak 135 kasus terbagi dari 120 tersangka kasus narkoba jenis Sabu dan 15 tersangka jenis ganja.
Sementara 79 kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan (P-21). Sedangkan, untuk kasus yang belum terselesaikan diantaranya kasus pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2020,” imbuhnya.
