Wartanusa.id – Langsa | Bea Cukai Langsa kembali berhasil mengamankan penyeludupan barang ilegal di dua wilayah operasi, Aceh Timur dan wilayah perairan laut Aceh Tamiang.
Dari pengamanan barang ilegal di Aceh Timur, Bea Cukai telah menyita 42 karton rokok selundupkan tanpa cukai senilai Rp. 5 milyar, sementara Tim Bea Cukai juga berhasil mengamankan 22 unit sepeda motor dan 52 koli sparepart moge di perairan pantai Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.
Hal itu disampaikan Kepala Bea Cukai Langsa, Sulaiman dalam Konferensi Persnya, selasa (05/11/2024) pada penindakan beruntun sepanjang Oktober 2024 atas pelanggaran kepabeanan, cukai dan Narkotika.
Sedang barang bukti rokok ilegal tanpa cukai ditemukan di sebuah gudang di Desa Grong-grong, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Jumat (25/10/2024) lalu.
Dimana rokok tanpa pita yang diamankan oleh Tim Bea Cukai jenis H2 Classic sebanyak 42 karton dengan nilai mencapai Rp.999.600.000, – dan estimasi kerugian negara sebesar Rp716.192.400,- tutur Sulaiman.
Selanjutnya Tim Bea Cukai dalam operasi lanjutan berhasil mengamankan sejumlah barang seludupan pada Kamis (31/10/2024) diduga berasal dari Thailand diperkirakan bernilai Rp. 4.464.280.000,- di Desa Cinta Raja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.
Dikatakannya, penindakan tersebut berhasil diungkap setelah mendapat informasi dari masyarakat akan ada speed boat yang membawa barang-barang ilegal selundupan dari Thailand masuk ke perairan Aceh Tamiang.
Setelah menerima informasi
tersebut, tim Bea Cukai membentuk tim patroli yang terdiri dari tim Patroli Darat Kantor Wilayah DJBC Aceh dipimpin Kepala Seksi Penyelidikan Martua dan Tim Patroli Darat Kantor Bea Cukai Kota Langsa pimpinan Kepala Penindakan Putra Aditia Irawan untuk melaksanakan patroli di perairan dan daratan.
Dalam operasi ini Tim menemukan speed Boat tanpa awak serta mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, 22 unit Sepeda Motor, 52 koli sparepart moge, 6 koli teh hijau, ular 4 kotak, dan 1 ekor anjing.
Sedang pada saat dilakukan penangkapan, tekong dan ABK kapal speed boat tersebut telah melarikan diri sehingga tidak ada pelaku yang berhasil diamankan petugas.
Adapun, saat ini barang bukti tersebut telah di evakuasi guna diamankan ke kantor Bea Cukai setempat di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.