Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 4 Jan 2021 19:16 WIB ·

Banjir Langsa Disebabkan Saluran Tak Mampu Menampung Debit Air


 Banjir Langsa Disebabkan Saluran Tak Mampu Menampung Debit Air Perbesar

Wartanusa.id – Langsa | Banjir pada Sabtu dan Minggu (02-03/01) kemarin mengepung sebagian gampong di Kota Langsa disebabkan beberapa faktor, salah satunya saluran air yang tak mampu menampung debit air yang terlalu tinggi.

Oleh karenanya, dibutuhkan pembangunan bendungan talut di tempat rawan banjir agar bisa membendung air yang meluap.

“Di Dusun Perumnas dan Dusun Bukit Gampong PB Seulemak salah satu daerah yang cukup parah digenangi air yang melimpah dari saluran di gampong itu,” ujar Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Aceh, Nasruddin. Senin (04/01/2021).

Menurutnya, terjadi penyumbatan disebabkan banyaknya sampah yang menumpuk di saluran sehingga mengakibatkan banjir. Terlihat pasca air berlalu saat dirinya melakukan observasi di lokasi banjir.

Foto : Sampah berserakan pasca banjir di saluran air Dusun Bukit Gp PB Seulemak.
Foto : Sampah berserakan pasca banjir di saluran air Dusun Bukit Gp PB Seulemak.

Dipaparkannya, selain membangun talut saat ini perlu kerjasama antara Pemerintah Kota Langsa, Perkebunan dan masyarakat untuk mencari solusi mengatasi banjir dadakan.

“Agar banjir tidak terulang lagi akibat intensitas curah hujan tinggi. Masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan, salah satunya tidak membuang sampah di saluran air,” imbaunya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, saat ini satu unit excavator juga sedang melakukan pengerukan parit perbatasan Dusun Perumnas dengan lahan sawit milik PTPN I Langsa di tanah milik Nasruddin untuk normalisasi pasca banjir di daerah tersebut.

Kepala Dusun Perumnas, Irwansyah yang ditemui di lokasi mengatakan, alat berat dikerahkan untuk normalisasi tanggul saluran air di Dusun Perumnas yang berbatasan dengan lahan perkebunan PTPN I Langsa.

Menurutnya, banjir yang terjadi merupakan air limpahan dari lahan perkebunan PTPN I Langsa dan lahan perkebunan PT. Timbang Langsa yang tidak mampu di tampung saluran air, sehingga air meluap ke pemukiman warga.

“Sudah 20 tahun kawasan perumnas tidak pernah banjir, namun kemarin air menggenangi pemukiman warga, pengerjaan pengerukan untuk normalisasi ini langsung perintah Pak Wali Kota, diharapkan nantinya daerah kami tidak lagi kebanjiran akibat hujan,” tukas Irwansyah.

Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang warga setempat, Hanafiah menyebutkan debit air dari lahan dua perkebunan sawit terlalu banyak, sehingga parit di kawasan Perumnas tidak mampu menampung dan meluap.

Sementara itu mewakili Dinas PUPR Kota Langsa, petugas lapangan Romi mengatakan, giat ini atas perintah langsung Wali Kota Langsa untuk melakukan perbaikan sejumlah saluran air termasuk pembangunan tanggul.

“Kita harapkan dengan adanya perbaikan saluran air, masyarakat disekitar ini tidak lagi kebanjiran,” tukas Romi.

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Turun, Wali Kota Langsa: Target RPJMD Tercapai

17 September 2025 - 14:10 WIB

BPC HIPMI Langsa Dukung Akbar Himawan Buchari Jadi Menpora

15 September 2025 - 20:56 WIB

Peroleh Nilai 92,58 dari Perpusnas RI, Perpustakaan IAIN Langsa Terakreditasi A

13 September 2025 - 17:53 WIB

Capaian 100 Hari Kerja dan Realiasasi 22 Program Langsa Juara

1 September 2025 - 18:48 WIB

Milad PAN-27, Lapangan Merdeka Kota Langsa “Membiru”

31 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Menelisik Pengalihan Aset Aceh Timur di Kota Langsa, Ini Daftarnya

30 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Tanah kuburan, salah satu Aset Aceh Timur di Kota Langsa yang dimintai untuk membayar kompensasi. Lokasi di belakang Poskesdes Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama.
Trending di Aceh