Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 27 Jun 2022 20:37 WIB ·

Asrizal H. Asnawi Usulkan Lintas Sekerak-Bandar Pusaka Dinamai Jalan Nova Iriansyah


 Asrizal H. Asnawi Usulkan Lintas Sekerak-Bandar Pusaka Dinamai Jalan Nova Iriansyah Perbesar

Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Anggota DPR Aceh Fraksi PAN, Asrizal H. Asnawi mengusulkan ruas jalan provinsi di Kecamatan Sekerak-Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, ditabalkan menjadi jalan Ir. Nova Iriansyah.

“Sebagai perwakilan masyarakat Aceh Tamiang. Kami berterima kasih atas pembangunan ruas jalan tersebut. Saya usul namanya ditabalkan nama gubernur Nova,” sebut Asrizal lewat sambungan telepon, Minggu malam (27/06/2022).

Kata Asrizal, menabalkan nama Nova Iriansyah pada ruas jalan tersebut, adalah bagian dari ucapan terimakasih atas perhatian gubernur, terhadap akses jalan masyarakat di pedalaman ‘Bumi Muda Sedia’.

Menurut Ketua DPD PAN Aceh Tamiang itu, ruas jalan Sekerak-Bandar Pusaka dibangun menggunakan Aggaran Pendapat Belanja Aceh (APBA) secara tahun jamak atau multiyers.

Awalnya, jalan Sekerak-Bandar Pusaka belum menjadi jalan kewenangan provinsi Aceh. Saat dirinya melakukan reses tahun 2015. Sejumlah tokoh masyarakat meminta untuk dibangun jalan yang mempersingkat jarak tempuh wilayah pedalaman ke ibukota kabupaten.

Lantas, Asrizal mengusulkan pembangunan jalan tersebut pada rapat Komisi IV DPRA dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh. Akan tetapi, pihak dinas menjelaskan jalan dimaksud, bukan kewenangan provinsi.

Setelahnya, Asrizal menghubungi Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati untuk berkoordinasi agar membebaskan jalan tersebut dari kewenangan kabupaten sehingga menjadi jalan kewenangan provinsi.

“Itu Langsung direspon Pak Hamdan Sati. Lewat rapat dengan DPRK di Komisi I, terus Pak Sekda, Lazuardi kala itu, merumuskan konsep surat pelimpahan kewenangan ke provinsi,” jelas Asrizal.

Ketika surat pelimpahan selesai, Asrizal kemudian kembali berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aceh, Ir Anwar Ishak dan mulai menyusun rencana pembangunan jalan dimaksud.

“Waktu itu, Kadis PU Pak Anwar Ishak pernah jadi Pj Bupati Aceh Tamiang, jadi beliau paham kondisi jalan di pedalaman itu. Sehingga tahun 2016, mulai dianggarkan pengerjaannya,” urai Asrizal mengenang.

Sekarang, ruas jalan ini usai dibangun dan telah dilalui masyarakat dengan nyaman. Tentu ini adalah komitmen Gubernur Nova dalam merampungkan proyek ruas jalan multiyers di Aceh Tamiang.

“Wajar bila jalan dimaksud, kita usul ditabalkan nama Ir Nova Iriansyah. Untuk mengenang bakti beliau selama menjabat Gubernur Aceh,” pungkas Asrizal.

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Capaian 100 Hari Kerja dan Realiasasi 22 Program Langsa Juara

1 September 2025 - 18:48 WIB

Milad PAN-27, Lapangan Merdeka Kota Langsa “Membiru”

31 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Menelisik Pengalihan Aset Aceh Timur di Kota Langsa, Ini Daftarnya

30 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Tanah kuburan, salah satu Aset Aceh Timur di Kota Langsa yang dimintai untuk membayar kompensasi. Lokasi di belakang Poskesdes Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama.

RPIA Medco E&P Malaka Lahirkan Generasi Berprestasi di Aceh Timur

29 Agustus 2025 - 16:46 WIB

Antusias PANWalk, Hari Minggu Kota Langsa Diprediksi Membiru

28 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Terkait Ancaman Tarik Aset, Jeffry Sentana: Bupati Atim Rasa Debt Collector

26 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Trending di Aceh