Jambi – Terwujudnya Bakamla yang profesional dan dapat dipercaya masyarakat maritim Nasional dan Internasional guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yan berlandaskan gotong royong.
Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI adakan sosialisasi hukum, langsung dibuka oleh Kasubdit advokasi dan pertimbangan hukum, Heru Satrio Widodo Kamis(03/08) Hotel Luminor. Turut mendampingi Plt Kadis KKP Provinsi Jambi, Hernowo, Carlos Tampubolon Kasubdit Sarana Operasi Bea Cukai Jambi.
Dikatakan Heru Satrio, Bakamla RI mewujudkan keamanan maritim Nasional dan Internasional yang mampu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
“Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim melalui Bakamla sebagai penjaga poros maritim dunia,”terangnya. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju kuat dan berbasiskan kepentingan Nasional.
“Bakamla Melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, “jelasnya. Sosialisasi yang diadakan hari ini mengenai tentang penyelundupan dan ilegal fishing untuk wilayah Provinsi Jambi. Dikarenakan Provinsi Jambi termasuk wilayah mempunyai perairan sungai, danau, maupun kawasan lautan.
” Untuk itu Bakamla mengunjungi Jambi mencari informasi daerah yang betul – betul terjadinya tindakan penyelundupan dan ilegal fishing, dikarenakan pada instansi pemerintah daerah masih kurang adanya sarana peralatan kapal patroli”ujarnya.
Bagi Bakamla memberikan dan menyelenggarakan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Sementara itu ditambah oleh Plt Kadis KKP Provinsi Jambi, Hernowo. Bakamla sangatlah diperlukan untuk Provinsi Jambi Melaksanakan penjagaan, pengawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
“Menyinergikan dan memonitor pelaksanaaan patroli perairan oleh instansi terkait, Memberikan dukungan teknis dan operasional kepada instansi terkait, memberikan bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia,”paparnya. Melaksanakan tugas lain dalam sistem pertahanan nasional.