Wartanusa.id – Setelah hari yang panjang dan berbulan-bulan kampanye, akhirnya hari ini rakyat Jakarta telah memilih pemimpin yang baru. Meski KPUD Jakarta belum mengumumkan secara resmi pemenang dari Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua ini, namun banyak lembaga survei yang telah mengeluarkan hasil hitung cepat (quick count) mereka.
Berikut beberapa hasil hitung cepat dari berbagai lembagai survei :
Saat ini data yang masuk ke LSI hampir 100 persen, yakni 99,71 persen. Per pukul 21.30 WIB, Rabu (19/4/2017), Ahok-Djarot mendapat perolehan suara 44,59%, sedangkan pasangan Anies-Sandiaga unggul di angka 55,41%.
Hasil final quick count Pilgub DKI yang digelar Media Survei Nasional (Median) dengan data masuk 100% menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapat 41,99 persen. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 58,01 persen.
Hitung cepat iNews Research dari suara yang masuk 100%, hasilnya adalah Anies-Sandi unggul 59,02% dan Ahok-Djarot 40,98%.
Hitung cepat SMRC juga menunjukkan Anies-Sandi unggul sementara 58,06% dari Ahok-Djarot yang memperoleh 41,94%. Data ini dirilis dengan sampel 100 persen pemilih.
Hasil hitung cepat POLMARK dengan data yang sudah masuk 100% adalah Anies-Sandi 57,56% dan Ahok-Djarot 42,44%.
Hasil Hitung cepat Charta Politika dengan data yang masuk 100%. Hasilnya Anies-Sandi 57,87% dan Ahok-Djarot 42,13%.
Berdasarkan hitung cepat Populi Center, Anies-Sandi berhasil unggul dengan perolehan 58,07% dibandingkan dengan Basuki-Djarot dengan suara 41,93%.
Hitung cepat Indo Barometer, dari data yang masuk 100%, Anies-Sandi unggul 58,50% dan Ahok-Djarot 41,50%
Hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno unggul dalam perolehan suara dari pasangan Basuki Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,89 persen suara sedangkan Basuki-Djarot memperoleh 42,11 persen suara.
Sementara hasil hitung cepat Litbang Kompas menempatkan Anies-Sandi unggul 58%, sedangkan Ahok-Djarot 42% dengan jumlah sampel suara yang masuk 100%. (RZ)