Wartanusa.id – Aceh Timur | Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Nurlela (39) warga dusun TB 4 Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat, diduga terpapar bau gas menyengat dari PT Medco E&P Malaka. Kamis (15/12/2022).
Akibat bau gas yang menyengat tersebut, Nurlela kini merasakan pusing, mual, sesak nafas dan muntah.
Komite Peralihan Aceh (KPA) atau Panglima Sagoe Alue ie Mirah, Irwansyah meminta pihak manajemen Medco E&P Malaka bertanggung jawab agar dapat bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Ada beberapa warga sekitar yang menjadi korban bau menyengat Gas PT Medco, namun baru satu yang dilarikan ke Puskesmas,” terangnya.
Pria yang akrab disapa pak Guru ini juga mengingatkan kepada pihak Medco E&P Malaka untuk lebih serius menangani terkait masalah bau gas.
“Kepada pihak Medco Energi as C PP blok A untuk lebih serius menangani terkait masalah bau gas yang selama ini terpapar di seputaran operasional kilang gas tersebut,” imbuhnya.
Dijelaskannya, seharusnya manajemen memiliki upaya seperti penyuluhan emergency dan penyediaan alat PPPK dan sejenisnya untuk antisipasi penanganan awal di setiap rumah warga yang sering terpapar bau gas dari kilang gas tersebut.
Sementara itu, VP Relations & Security PT Medco E&P, Arif Rinaldi dikonfirmasi wartanusa.id, Kamis malam (15/12/2022) menyebutkan pihaknya telah merespon laporan warga tentang adanya kebauan di sekitar area operasi Blok A, Aceh Timur.
“Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan instansi kesehatan setempat untuk penanganan warga yang membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut,” sebutnya.
Kemudian, sambung Arif, perusahaan telah menurunkan tim Kesehatan, Keselamatan dan lingkungan ke lokasi kejadian dan memberikan penanganan kesehatan kepada warga dan telah berkoordinasi dengan pihak terkait.