Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 17 Jun 2021 12:50 WIB ·

IAIN Langsa Wisuda 460 Lulusan Sarjana dan Pasca Sarjana


 IAIN Langsa Wisuda 460 Lulusan Sarjana dan Pasca Sarjana Perbesar

Wartanusa.id – Langsa | Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mewisuda 460 lulusan terdiri dari sarjana (S-1) dan pasca sarjana (S-2) yang dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring), berlangsung di Aula laboratorium kampus setempat, Kamis (17/06/2021).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr. H. Muhammad Suhaili Sufyan,MA menyebutkan, Kegiatan Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) IAIN Langsa yang dilaksanakan merupakan proses kegiatan akademik satu semester ganjil tahun akademik 2020/2021 yang telah menghasikan lulusan sebanyak 460 orang.

Suhaili merincikan, untuk lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan berjumlah 126 orang yang terdiri dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) berjumlah 28 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 12 orang, Prodi Pendidikan Matematika (PMA), 13 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 26 orang, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), 36 orang, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), 11 orang.

Fakultas Syariah sebanyak  107 orang yang terdiri dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), 57 orang, Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 23 orang, Prodi Hukum Tatanegara Islam (HTN), 20 orang, Prodi Hukum Pidana Islam (HPI), 7 orang.

Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah sebanyak : 63 orang yang terdiri dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), 16 orang, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), 42 orang, Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), 4 orang, Prodi Ilmu Hadis (IH), 1 orang.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak : 131 orang terdiri dari Prodi Perbankan Syariah (PBS), 50 orang dan Prodi Ekonomi Syariah (EKS), 81 orang.

Sedangkan untuk Program Pascasarjana sebanyak 33 orang yang terdiri dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), 9 orang, Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 13 orang dan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 11 orang.

“Sementara beberapa Prodi lainnya belum ada yang menyelesaikan sarjana merupakan Prodi yang baru dibuka perkuliahan selama 3 (tiga) tahun terakhir baru memasuki semester VIII perkuliahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA mengatakan, Pengembangan IAIN Langsa untuk menjadi perguruan tinggi yang berkualitas menjadi rujukan umat Islam, memiliki kewibawaan akademik, menghasilkan berbagai tawaran ilmiah dan memiliki pengaruh dalam skala Internasional.

“Maka orientasi ke depan adalah pada integrasi keilmuan, untuk  itu IAIN Langsa sedang menata sistem pengelolaan yang lebih baik dan terpadu (digitalisasi) dan berkesinambungan bukan saja untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan bangsa, tetapi juga memperhatikan kemajuan yang dihadapi bangsa-bangsa lain terkait era revolusi industri 4.0 dan era globalisasi,” katanya.

Lanjut Rektor, memasuki periode kedua dari rencana strategis pengembangan IAIN Langsa, yakni sasaran “Peningkatan Mutu Layanan”, dimana terjadinya berbagai kendala yang dihadapi di dalam pencapaian Visi kelembagaan terutama akibat dampak pandemi covid-19, banyak aspirasi yang berkembang baik di lingkungan Civitas Akademika IAIN Langsa, maupun masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya dimana IAIN Langsa diharapkan dapat bertransformasi menuju Universitas Islam Negeri (UIN).

Peningkatan status kelembagaan Ini tentunya memerlukan kesiapan secara matang.

Saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan untuk memenuhi berbagai persyaratan menjadi Universitas Islam Negeri, diantaranya dengan melakukan pendampingan untuk mempercepat dosen-dosen Lektor Kepala segera meraih guru besar pada bidangnya, dan bagi dosen dosen baru dapat mempersiapkan pengembangan karirnya dengan target pada kurun waktu tertentu dapat menjadi guru besar.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah adanya sinergitas antara civitas akademika dan stake holders, alumni, dukungan dari Kementerian Agama dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan, serta dukungan seluruh masyarakat untuk terwujudnya aspirasi dimaksud.

Ditempat yang sama, Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, M.T yang diwakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Aceh Syaridin, S. Pd, M. Pd saat menyampaikan orasi ilmiah mengatakan, Pemerintah Aceh sangat memberikan perhatian kusus dibidang pendidikan, hal ini sesuai dengan program Perintah Aceh melalui Aceh Carong.

“Lewat BPSDM Aceh, kami terus melakukan peningkatan sumber daya manusia lewat sejumlah beasiswa yang kita berikan,”imbuhanya.

Syaridin menambahkan, meski pandemi covid 19 belum berakhir, namun proses aktualisasi Tridarma Perguruan Tinggi tetap dilaksanakan, pihaknya terus mendukung upaya perguruan tinggi mewujudkan kampus merdeka, merdeka belajar.

“Merupakan kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan penga-bdian kepada masyarakat. Pemerintah Aceh mendukung penuh tri dharma perguruan tinggi dan program merdeka belajar, kampus merdeka,” demikian pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

2.146 Siswa Fakir dan Yatim di Kota Langsa Terima Seragam Sekolah Gratis Tambahan

12 Juli 2025 - 18:13 WIB

Wujudkan Program Langsa Juara, Jeffry-Haikal Bagi Seragam Gratis SD dan SMP

11 Juli 2025 - 16:55 WIB

Prodi Kesmas UTU Gandeng UNICEF Bekali Mahasiswa PBL II

10 Juli 2025 - 23:12 WIB

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Warek III Unsam Muhammad Zulfri Meninggal Dunia

7 Juli 2025 - 22:49 WIB

Pemko Langsa Gelar Tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

7 Juli 2025 - 10:07 WIB

Trending di Aceh