Wartanusa.id – Langsa | Direktur PDAM Tirta Keumuneng Langsa, Azzahir mengakui adanya kesalahan menginput data tagihan pelanggan saat memenuhi panggilan DPRK Langsa terkait dugaan mark up (penggelembungan) tarif air.
“Ada memang kesalahan (human error) dari kami terkait teknis dan kami akui,” ujar Azzahir pada rapat kerja dengan Komisi III DPRK Langsa. Kamis (18/03/2021).
Namun, hal ini bukanlah kejadian yang disengaja, saya ucapkan mohon maaf kepada pelanggan atas kejadian tersebut.
Azzahir mengaku dirinya tidak memungkiri adanya kesalahan input (memasukkan data) yang dilakukan oleh petugas dan siap mengkoreksinya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRK Langsa, Rubian Harja pada sambutannya menyebutkan bahwa pemanggilan ini sebagai upaya mengklarifikasi permasalahan yang telah diberitakan.
“Perlu adanya tindak lanjut dan memberi kejelasan kepada publik agar tidak mengambang, sehingga tidak menimbulkan asumsi negatif di tengah masyarakat.”
“Hasil dari rapat ini nantinya akan dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti,” kata Rubian Harja.
Kemudian, ditambahkan Wakil Ketua DPRK Langsa, Saifullah, dirinya menekankan terkait hal ini, perlu adanya evaluasi dari PDAM Langsa atas kejadian tersebut, terhadap karyawan, terutama petugas pencatat meter.
Ia mengaku sebelumnya juga sudah melihat dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait PDAM mulai tarif air maupun pengaduan lainnya.
Lanjut Saifullah, sepengetahuannya ada pihak ketiga yang bekerja untuk melakukan pencatatan meter.
“Oleh karenanya harus ada evaluasi dan koreksi karena bisa saja terjadi kesalahan apabila tidak ada pengawasan langsung dari PDAM,” tukasnya.
Saifullah menyarankan apabila pencatatan meter ini bisa dilakukan sendiri oleh PDAM Langsa kenapa harus dilimpahkan ke pihak ketiga.
“Kalaupun dikerjakan oleh pihak ketiga, harusnya lebih profesional agar meminimalisir kesalahan input data,” tutupnya.
Pertemuan berlangsung selama 1 jam lebih dengan paparan dan masukan dari para anggota DPRK Langsa lainnya serta mendengarkan tanggapan dan keterangan dari PDAM Tirta Keumuneng Langsa.