Wartanusa.id – Langsa | Gerakan Massa Masyarakat Cinta NKRI Kota Langsa menolak kehadiran Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) karena di nilai dapat mengancam perdamaian dan persatuan Negara Republik Indonesia.
Penolakan tersebut disampaikan pada orasi masyarakat di Simpang empat tugu Desa Seulalah Baru, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa Senin (09/11/2020).
Selain menyuarakan aksi nya massa cinta NKRI juga membentang Sepanduk yang bertuliskan “Damai Aceh Lebih Berharga Dari pada Politik Adu domba kelompok Elit Ormas KAMI”.
Aksi Masyarakat cinta NKRI tersebut sempat menarik perhatian pengguna jalan.
Tokoh masyarakat yang tergabung dalam aksi Cinta NKRI, Syaipul Effendi mengatakan bahwa kehadiran ormas KAMI cenderung mendiskreditkan segala aspek kegagalan pengelolaan negara oleh Pemerintahan Joko Widodo.
“Karena itu, kami menilai ini berpotensi mengancam keberlangsungan perdamaian di Aceh. Apalagi kami menilai kehadiran KAMI sudah memprovokasi pikiran-pikiran elemen sipil di Aceh,” imbuhnya.












