Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 30 Mei 2020 13:33 WIB ·

Meresahkan, DPP-PCA Surati Google Terkait Aplikasi ‘Kitab Suci Aceh’


 Meresahkan, DPP-PCA Surati Google Terkait Aplikasi ‘Kitab Suci Aceh’ Perbesar

Wartanusa.id – Banda Aceh | Dinilai meresahkan, Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Cinta Aceh (DPP-PCA) secara resmi melayangkan surat kepada Managing Director Google Southeast Asia terkait aplikasi di Google Playstore yang berjudul “Kitab Suci Aceh”.

DPP PCA menegaskan, sebuah aplikasi di Google Playstore dengan nama Kitab Suci Aceh ini yang dikembangkan oleh Faith Comes by Hearing dirasa perlu dikaji ulang jika mencantumkan nama “Aceh” pada aplikasi mereka.

Pasalnya, hal tersebut ditakutkan akan memicu keresahan di kalangan masyarakat Aceh yang mayoritasnya beragama Islam.

“Kami merasa ini perlu mereka kaji ulang lagi sebelum merilis aplikasinya. Karena Yang Terhormat, pengembang aplikasi Kitab Suci Aceh ini mencantumkan nama Aceh,” ujar Ketua Umum DPP PCA, Sulthan Alfaraby, melalui rilisnya kepada wartanusa.id. Jum’at (29/05/2020).

Lanjutnya, apalagi, isinya merupakan kitab suci lain yang diterjemahan ke dalam bahasa Aceh. Seperti kita ketahui, di Aceh mayoritasnya adalah Islam dan Al-Quran adalah kitab sucinya.

“Jika di Playstore terdapat aplikasi dengan judul ‘Kitab Suci Aceh’ namun isinya bukan Al-Quran, melainkan kitab suci lain, maka hal ini ditakutkan adakan membuat keresahan di kalangan masyarakat Aceh yang terkenal kental dengan Keislaman”, tandasnya.

Pihaknya juga mengaku secara resmi telah melayangkan surat yang tertuju kepada Managing Director Google Southeast Asia untuk segera meninjau kembali penerbitan aplikasi Kitab Suci Aceh di Google Playstore, agar tidak timbul keresahan di kemudian hari.

“Sudah kami kirimkan surat yang ditujukan kepada Bapak Managing Director Google di Asia Tenggara agar meninjau kembali penerbitan aplikasi ini supaya tidak muncul keresahan di kemudian hari.

Kami harap, Google selaku perusahaan yang peduli dengan saran konsumen, bisa lebih bijak dalam menanggapi hal ini. Terima kasih, kami ucapkan atas perhatiannya”, tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

2.146 Siswa Fakir dan Yatim di Kota Langsa Terima Seragam Sekolah Gratis Tambahan

12 Juli 2025 - 18:13 WIB

Wujudkan Program Langsa Juara, Jeffry-Haikal Bagi Seragam Gratis SD dan SMP

11 Juli 2025 - 16:55 WIB

Prodi Kesmas UTU Gandeng UNICEF Bekali Mahasiswa PBL II

10 Juli 2025 - 23:12 WIB

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Warek III Unsam Muhammad Zulfri Meninggal Dunia

7 Juli 2025 - 22:49 WIB

Pemko Langsa Gelar Tausiah Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

7 Juli 2025 - 10:07 WIB

Trending di Aceh