Aceh Timur | Jembatan Krueng Peunaron yang menghubungkan Gampong Peunaron Baru dengan Gampong Srimulya Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur nyaris ambruk sehingga butuh perhatian Pemerintah untuk perbaikan.
Jembatan tersebut merupakan akses yang menghubungkan Tiga Kecamatan dipedalaman Kabupaten Aceh Timur, yaitu Kecamatan Peunaron, Rantau Selamat dan Simpang Jernih.
Menyikapi hal tersebut, Senator Asal Aceh H. M. Fadhil Rahmi, Lc meminta kepada seluruh instansi terkait, baik Kementrian PUPR, Plt. Gubernur Aceh, Dinas PUPR Provinsi serta Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk segera turun meninjau dan menindak lanjuti keluhan warga tersebut.
Menurut Fadhil, tingkat kemiringan jembatan tersebut sudah sangat luar biasa, untuk itu perlu niat dan itikad baik.
“Ini persoalan serius, ini persoalan nyawa, kita mengharapkan tidak seperti jembatan Sawang Teube Aceh Barat yang menghubungkan Kaway XVI dengan Pantai Ceureumen, jangan sampai yang pernah terjadi di Meulaboh Terulang di Peunaron” ungkap Fadhil saat mengunjungi Gampong tersebut disela resesnya.
Sementara, Gechik Peunaron Baru, Marsudi didampingi Gechik Srimulya, Darmawan dan tokoh masyarakat Kecamatan Peunaron
Selasa (31/12) menyebutkan, kondisi jembatan yang berlantai kayu tersebut sangat memprihatinkan.
“Beberapa pondasi beton dibawah jembatan saat ini sudah patah dan amblas, sehingga posisi jembatan jadi miring,” ujar Marsudi.
Senada dengan itu, Gechik Srimulya, Darmawan, menambahkan, Kondisi jembatan saat ini sangat mengkhawatirkan keselamatan anak-anak pulang sekolah dan merupakan aset yang dilalui setiap hari.
Menurutnya, beberapa bulan terakhir masyarakat setempat mulai khawatir dan mengeluh, perihal kondisi jembatan yang hampir roboh tersebut.
“Bahkan warga secara swadaya berpartisipasi untuk memperbaiki jembatan dengan peralatan seadanya,” Demikian tutup Darmawan.