Bekasi, Wartanusa.id – Warga RT.02 Kp. Kandang bersama Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Ihklas, Ust. Sanin Saifullah dan Ketua panitia acara, Yudi Pranomo serta para tokoh masyarakat setempat menggelar acara Maulid Nabi Muhamad SAW yang bertemakan.
“Jadikan Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW Sebagai Momentum Perubahan Positif Menjadi Mukmin Sejati”.
Di Masjid Nurul Ihklas, Warga Kp. Kandang, RT 02/RW 12, Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, sangat antusias dalam menyambut acara Maulid Nabi Muhamad SAW.
Turut Hadir, Penceramah, KH. Muhammad Tasnim, Pembaca Qori, Ust. Samsudin S.Ag, Ketua RT.02, Marhadi, Ketua Rw.10 beserta Rombongan, Sesepuh Kp. Kandang, Bpk marto, Penasehat DKM Masjid Nurul Ihklas, Ust. Sukron, Pimpinan Pengurus Yayasan TPQ Nurul Ihklas, Ust. Mandra, serta para tokoh Agama dan masyarakat setempat.
Yayasan TPQ Nurul Ihklas yang dipimpin oleh Ust. Mandra mengikut sertakan dan menampilan anak didiknya, dari usia 5 tahun sampai kalangan remaja dengan menampilkan pembacaan alquran, hapalan Quran khusus anak, sampai penampilan Hadroh yang dimainkan oleh remaja putri. Sebagian kaum ibu-ibu yang hadir terlihat senang ketika melihat anak-anaknya tampil dalam memeriahkan acara tersebut.
Ketua DKM Masjid Nurul Ihklas, Ust. Sanin Saifullah dalam sambutannya menyampaikan sebuah penghormatan besar kepada para tamu undangan yang hadir dan segenap panitia maulid yang telah bekerja keras membantu Untuk kelancaran acara Dan meluruskan sebuah niatan warga yang datang dalam acara maulid Nabi Besar Muhamad SAW.
“Sebelumnya Kita luruskan niatan terlebih dahulu dengan kedatangan kita ke tempat yang dimuliakan ini. Bukan untuk bercanda ataupun main-main dan bersenda gurau. Akan tetapi kedatangan Kita ke acara ini semata untuk membesarkan atau mangagungkan dan memuliakan Baginda Nabi, Nabi besar kita yakni Nabi Muhamad SAW, ” ungkap Ust. Sanin di tengah-tengah masyarakat yang hadir. Sabtu (14/12/2019).
Selain itu, Ust. Sanin Saifullah mengungkapkan kekecewaannya kepada Kiai ataupun penceramah yang viral di media sosial dengan merendahkan atau menjelekan nama Nabi Muhamad SAW dengan mengatakan nabi Muhamad Dekil serta menyamakan seperti manusia biasanya.
“Nabi itu gak dekil dan bukan Rembes, bukan suka nyolong jambu yang dikatakannya, nabi kita tidak seperti itu. Nabi Kita itu sebelum dilahirkan ke dunia ini beliau sudah dimuliakan oleh Allah Subahana Wataala, Dan nabi Kita pun bukanlah manusia biasa, Lain dengan Kita,” jelasnya.
Selain itu, lanjut ustadz, dengan adanya kejadian tersebut saya berharap tidak Ada lagi yang membanding- bandingkan Nabi Muhamad SAW dengan siapapun atau manusia lainnya, ” karena Nabi Muhamad SAW adalah manusia yang paling mulia dimata Allah Subahana Wataala”. Ucap ust. Sanin dengan nada yang tegas.
Selain itu, Ketua Rt.02, Marhadi mengucapkan terima kasih kepada Ketua DKM serta panitia yang sudah menyelenggarakan acara maulid Nabi Muhamad SAW serta berharap kepada masyarakat kususnya warga Kp. Kandang yang telah menyempatkan untuk hadir agar mendapatkan ilmu yang sangat bermamfaat dari acara Maulid Nabi Muhamad SAW.
Ditengah sambutannya Ketua Rt.02, Marhadi menyampaikan sebuah pesan dari lurah Mustika jaya untuk warga sekitar terkait iuran PBB yang masih menunggak ataupun belum membayar.
“bagi warga yang belum membayar iuran PBB diharapkan untuk segera melunasi karena di tahun depan akan adanya perubahan lagi,” beber Marhadi diakhir sambutannya.
(Dwi, Kabiro Bekasi)