Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Jabar · 14 Des 2019 12:56 WIB ·

GENPPARI : Mempertahankan Militansi Juang dan Cinta Tanah Air Melalui Wisata Sejarah Model Kota Zagreb, Croatia


 GENPPARI : Mempertahankan Militansi Juang dan Cinta Tanah Air Melalui Wisata Sejarah Model Kota Zagreb, Croatia Perbesar

Bandung, Wartanusa.id – Sungguh sebuah anugerah yang patut disyukuri berkesempatan untuk mengelilingi belahan bumi di Eropa Timur. Ternyata yang indah bukan hanya Eropa Barat saja. Bangunan kuno, sejarah tua, sarana transportasi publik, istana, jalan dan jembatan menjadi ciri dan ke-khas-an di masing-masing negara di belahan wilayah bagian timur benua Eropa ini.

Dede Farhan Aulawi selaku pakar bidang kepariwisataan dan juga Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) berbagi cerita terkait pengalamannya menungjungi kota Zagreb yang merupakan ibukota Kroasia, pada Jum’at (13/12). Menurut Dede Zagreb adalah kota yang sangat indah dan kaya peninggalan sejarah, museum, dan bangunan kuno lainnya yang menjadi kebanggaan warganya. Apalagi di malam hari berbagai lampu hias memenuhi aneka pepohonan dan jalan sehingga menambah semarak kehidupan. Terlebih di musim dingin terkadang salju datang bertandang untuk menyelimuti kota dengan warna putih yang bisa membuat sekujur badan merasa kedinginan.

Selanjutnya Dede juga menyampaikan bahwa Zagreb mengingatkan semua pada keindahan kota-kota lain di Eropa Timur seperti Wina, Bratislava, Lubijana, Budapest, dan Praha. Bangunan kuno tersebar seantero kota, selalu menjadi latar yang indah saat diabadikan dalam kamera. Oleh karena itu setiap orang yang datang ke kota ini, handphone-nya dipakai sebagai kamera.

Tempat yang layak dikunjungi ketika berkunjung ke kota Zagreb adalah Gornji grad (Upper Town) dan Donji grad (Lower Town). Gornji grad dibagi lagi menjadi dua, yaitu Kaptol dan Gradec.

Di Gornji grad bisa berkunjung ke Old Town Gate yang terkenal dengan lukisan Bunda Maria-nya. Ada juga jembatan Kamenita vrata yang dipenuhi ribuan lilin.

Sebagian warganya percaya, jika menyalakan lilin, maka keinginan akan terkabul. Sementara meeting point yang populer di Zagreb adalah Strossmayer setaliste. Bentuknya serupa alun-alun. Pada musim panas, tempat ini dipenuhi oleh para seniman seperti pelukis dan musisi. Di sekitaran kota ada Muzej Minara (museum seni) dan Arheoloski Muzej (museum arkeologi). Ada lagi yang disebut Mirogoj, yaitu tempat pemakaman yang terkenal karena arsitektur bangunannya yang indah. Mirogoj adalah salah satu pemakaman paling impresif di dunia. Ujar Dede.

” Sebagai kota yang terletak di punggung Gunung Medvednica, Zagreb punya satu tempat khusus yang disebut Medvedgrad, yaitu sebuah benteng yang terletak pada ketinggian 1.000 mdpl yang dibangun untuk mengenang para tentara Kroasia yang meninggal di medan perang “, pungkas Dede mengakhiri cerita malam. (A-307)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Integritas dari Desa: KPK Bangun Benteng Antikorupsi di Banten dan Aceh

11 Oktober 2025 - 14:29 WIB

IAIN Langsa Akan Buka S3 Studi Islam

24 September 2025 - 12:35 WIB

Tiga Alasan Penolakan Eksplorasi Tambang di Abdya

24 September 2025 - 01:28 WIB

Yulizar Kasma.

Deskranasda Kota Langsa Juara 1 Wastra Festival Meurah Silu

21 September 2025 - 15:29 WIB

Ketua Dekranasda, Ny Devi Atmana Sentana didampingi Sekretaris Wieke Liyendawari, SE, MM.

Akhmad Munir Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030

16 September 2025 - 12:04 WIB

BPC HIPMI Langsa Dukung Akbar Himawan Buchari Jadi Menpora

15 September 2025 - 20:56 WIB

Trending di Aceh