Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Nasional · 4 Mei 2019 16:49 WIB ·

Live Streaming Bakar Kantor Desa Biar Presiden Jokowi Tahu


 Live Streaming Bakar Kantor Desa Biar Presiden Jokowi Tahu Perbesar

Kantor Desa Malongi-longi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan hangus dibakar oleh seorang warga yang kecewa dengan kinerja pelayanan aparat desa.

Pelaku bernama Muhammad Sai alias Lasade (42) pun menyiarkan aksi pembakarannya tersebut lewat fitur live Facebook agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mengetahui kebobrokan aparat desa.

Lalu, bagaimana kronologi hingga akhirnya Lasade nekat membakar kantor desa di Pinrang? Berikut laporannya.

Persoalan akte tanah

pria bakar kantor desa live di fb
(Gambar: news.detik.com)

Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (3/5), Lasade mengaku melakukan pembakaran pada kantor desa karena kesal dengan pelayanan aparat desa di Malongi-longi.

Hal ini setelah dirinya merasa dipermainkan dengan janji-janji Kepala Desa saat mengurus akte jual beli (AKB) tanah.

“Saya tak tahan lagi, akte jual beli (AJB) tanah saya dipermainkan oleh Kepala Desa. Saya terus-terus dijanji dan akhirnya saya bakar kantor desa,” jelas Lasade saat diperiksa di Mapolres Pinrang.

Hampir melakukan pembakaran di tempat lain

(Gambar: news.detik.com)

Lasede yang sedang dilahap emosi hampir melanjutkan aksi pembakarannya di Kantor Kecamatan Lanrisang yang tidak terlalu jauh dari Kantor Desa Malongi-longi.

Namun, aksi nekatnya ini langsung dicegat oleh warga sekitar dan pihak Polres Pinrang. Polisi pun langsung mengamankan pelapah pisang yang disiram bensin yang digunakan untuk membakar kantor desa Malongi-longi.

“Kita bergerak cepat mencegah aksi lanjutan Lasede,” ungkap Kasar Reskrim Polres Pinrang, AKP Darma Negara.

Mengaku pendukung berat Jokowi

(Gambar: sulses.idntimes.com)

Setelah siaran live Facebooknya di akun Lagaligo tersebar luas, Lasede juga mengaku sebagai seorang pendukung berat Presiden Jokowi.

Dirinya pun berniat memviralkan aksi pembakaran tersebut agar Presiden Jokowi melihat banyak aparat desa yang kotor dan hanya mementingkan proyek-proyek miliaran rupiah saja dari pada melayani rakyat.

“Selain kesal tak dapat pelayanan yang baik, saya live di Facebook agar pesan banyak aparat kotor di Indonesia sampai ke Presiden Joko Widodo,” ucap Lasede.

“Pak Jokowi saya pendukung berat Anda. Saya penyandang difabel, saya minta maaf. Inilah kelakuan yang ada di desa. Mereka para aparat hanya mengurus proyek-proyek miliaran tanpa mengurus warganya,” tambahnya.

Aksi pembakaran kantor desa yang dilakukan Lasede memang sangat disayangkan karena membuatnya malah harus berurusan dengan pihak kepolisian dengan aksi nekatnya.

Namun, jika benar ada masalah pada aparat desa, maka Lasede bisa melaporkannya pada lembaga-lembaga hukum yang terkait agar bisa melakukan evaluasi kinerja pada perangkat desa.

Semoga kejadian ini juga bisa menjadi pembelajaran semua pihak dan tidak melakukan aksi nekat yang malah bisa membahayakan nyawa dan merugikan banyak orang.

sumber: Uzone.id

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

Tindaklanjut Tuntutan, Dirut PalmCo: PTPN Regional VI Diharapkan Jadi Kebanggaan dan Juara

4 Juli 2025 - 16:46 WIB

Direktur PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa.

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Hutan Mangrove

19 Juni 2025 - 18:21 WIB

Polemik Empat Pulau Berakhir, PWI Aceh Apresiasi Peran Wartawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

H. Ilham Pangestu Ajak Ulama dan Rakyat Aceh Do’akan Perjuangan Mualem dan Forbes

15 Juni 2025 - 23:05 WIB

FOPISA Minta DPRA & Pemerintah Aceh Tinjau Kembali Rekomendasi Pergantian Pejabat Utama PTPN IV Regional 6

15 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Aceh