Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kabupaten Simeulue, resmi dibuka Wakil Bupati Simeulue Hj Afridawati Darmili, di Mesjid Baiturrahmah Sinabang, Selasa, (17/07/2018).
Saat membuka acara secara resmi itu, Afridawati mengatakan, FASI tahun ini selain sebagai ajang silaturahmi juga bisa menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemajuan pendidikan TPQ, Taman Kanak-kanak Al-Quran (TKQ), dan TQA di Kabupaten Simeulue.
“Agenda ini juga dapat dijadikan bahan acuan dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting dalam rangka kemajuan pendidikan Islam di Simeulue. Selain itu FASI tingkat kabupaten ini juga sebagai salah satu langkah persiapan dalam menghadapai kompetisi lebih lanjut di tingkat provinsi dan nasional,”Terang Afridawati.
Lanjut Afridawati, Pada kesempatan ini peserta FASI bisa menggali potensi diri yang dimilikinya melalui kegiatan yang positif. Ia juga berharap bisa muncul generasi muda yang Qurani, kader bangsa yang beriman, bertaqwa, kreatif dan bertanggung jawab, “ dengan kegiatan ini saya berharap dapat melahirkan anak – anak yang shaleh dan shaleha, terhindar dari hal-hal buruk yang merusak diri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Afridawati juga berpesan kepada para orang tua semuanya, untuk benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anak. Mengingat sekarang ini semua orang dihadapkan dengan permasalah yang cukup berat terkait perkembangan teknologi informasi, dimana banyak sekali informasi yang tidak baik untuk anak-anak namun dengan mudah bisa diakses oleh mereka, lebih parahnya saat ini penggunaan barang terlarang oleh anak sudah sering didengar, “saya berharap peran serta orang tua untuk membimbing generasi kita kedepannya, karna pada era saat ini semua dapat dengan mudah diperoleh anak, bahkan tidak jarang kita dengar ada anak yang mengunakan barang terlarang, seperti ngelem dan lain sebagainya, hal ini bisa menjadi pengaruh buruk bagi generasi kedepannya,”tuturnya.
Sebelumnya, Rahminudin selaku sekretaris Dinas Syariat Islam Kabupaten Simeulue, saat membacakan laporan panitia mengatakan, Sebanyak 90 orang peserta dari sepuluh kecamatan di kabupaten Simeulue mengikuti kegiatan tersebut. Terdiri dari kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Barat, Teupah Tengah, Simeulue Tengah, Simeulue Cut, Teluk Dalam, Salang, Simeulue Barat, dan kecamatan Alafan. Masing-masing peserta dari kecamatan didampingi oleh satu orang oficial tim. FASI tahun ini, ada empat cabang lomba yang dipertandingkan yakni, cabang Tilawah, Tartil, Azan, dan praktek sholat.
Acara yang diselenggarakan 17-18 Juli 2018 ini tidak hanya sekedar mencari pemenang, tetapi dapat mendorong dan meningkatkan perhatian serta kecintaan para anak kepada pembelajaran Al-Quran.
Selain itu lanjutnya, festival anak sholeh ini juga sebagai ajang untuk menigkatkan kemampuan anak dalam membaca, menulis, Al-Quran dan pendalaman ilmu agama Islam dari sumber Al-Quran. Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan peran TPQ sebagai lembaga pendidikan Islam dalam rangka mencetak anak-anak usia dini sebagai generasi Qur’ani.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Simeulue, Heriyansyah, LC, sejumlah camat dalam Kabupaten Simeulue, Unsur FORKOPIMDA, serta sejumlah masarakat disekitar kota Sinabang. (Ade)