Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Headlines · 14 Des 2019 08:46 WIB ·

Sekolah SDN 025 Alim Batang Cenaku Sangat Memprihatinkan, 395 Siswa Belajar Dalam Kubangan Lumpur


 Sekolah SDN 025 Alim Batang Cenaku Sangat Memprihatinkan, 395 Siswa Belajar Dalam Kubangan Lumpur Perbesar

Indragiri Hulu, Wartanusa.id – Sungguh miris melihat kondisi sekolah SDN 025 Alim Batang Cenaku, yang merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu yang memerlukan perhatian. Betapa tidak, sekolah yang terletak  di ibukota Kabupaten tersebut, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

395 Siswa SDN 025 Alim Batang Cenaku menuntut ILMU dalam KUBANGAN LUMPUR, Jumat (13/12/2019).

Meski menjadi sekolah yang sangat prihatin namun para siswa tetap semangat untuk mengikuti kegiatan belajar. Jika melihat kondisi “tempat” di mana Sekolah SDN O25 ALIM Kecamatan BATANG CENAKU KAB. INDRAGIRIHULU RIAU, benar-benar memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah.

Lesmi Siyata, S.Pd., salah seorang guru di SDN 025 Alim Batang Cenaku Menyampaikan, Sekolah milik pemerintah ini memilliki 395 siswa/i dari kelas 1 sampai kelas 6. Dengan fasilitas ruang belajar hanya 3 kelas, yang di bangun oleh pemerintah di tahun 2014 dan sampai saat ini sekolah tersebut juga belum ada alisan listrik dari PLN hanya mengandalkan listrik dari panel tenaga surya.

“Untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar dari 6 rompel (rombongan pelajar) maka secara swadaya, masyarakat setempat membangun 3 kelas lagi, yang sampai saat ini masih berdinding papan dan berlantai tanah”, ungkapnya.

Akses Jalan Menuju Sekolah

Tidak cukup sampai disitu saja, nasib para siswa dan tenaga pengajar,
selain kelas yang masih berdinding papan dengan lantai yang di penuhi lumpur saat musim penghujan tiba,
siswa dan guru harus berjibaku menghadapi sulitnya medan/jalan yang harus di tempuh untuk menuju ke sekolah, tuturnya.

Kami sangat berharap pemerintah setempat, dinas pendidikan bisa membangun 3 kelas lagi di tahun 2020 nanti, imbuhnya.

Diharapkan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat melaksanakan pembangunan pengerasan jalan, sebagai akses utama menuju kesekolah, harap Lesmi.

Walau demikian kami para guru bertekad anak anak didik kami harus bisa membaca dan menulis itu yang terutama, Pungkas Lesmi Siyata, S.Pd saat mengakhiri wawancara dengan WN (wartanusa) 13 Desember 2019. (Fitri)

Artikel ini telah dibaca 212 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Terbukti Sebar Hoax, Anggota KIP Langsa Dipidana 20 Bulan Penjara

28 Maret 2024 - 23:05 WIB

Prostitusi Anak Bawah Umur Marak Di Kota Langsa

28 Maret 2024 - 00:38 WIB

Komisi A DPRD Sumut Sambangi KIP Langsa Bahas Persiapan Pilkada 2024

21 Maret 2024 - 15:58 WIB

Seorang Ayah di Aceh Timur Cabuli Anak Kandung Hingga Melahirkan, Kini Mendekam di Sel

21 Maret 2024 - 14:54 WIB

Terdakwa Oknum Anggota KIP Langsa Dituntut 2,5 Tahun Penjara

15 Maret 2024 - 00:12 WIB

BPIP dan IAIN Langsa Gelar Seminar Pancasila dalam Perspektif Dunia

9 Maret 2024 - 15:20 WIB

Trending di Aceh