Wartanusa.id | Srikandi dari Aceh Tamiang yang merupakan Anggota DPRA Fraksi Partai Demokrat, Nora Idah Nita, SE dukung penuh sikap Pemerintah Aceh atas keseriusannya menjemput dana investasi ke Uni Emirat Arab (UEA) senilai US$ 3 miliar atau sekira 42 triliyun.
“Saya melihat ini peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh,” tutur Nora kepada wartanusa.id melalui WA. Selasa (10/03/2020).
Diketahui sebelumnya kesepakatan Investasi UEA dengan Pemerintah Indonesia sebesar US$ 22,89 miliar atau setara Rp 314,9 triliun (kurs Rp 14.000).
Apabila berhasil di bawa pulang ke Aceh dana investasi yang jumlahnya US$ 3 miliar atau sekira 42 triliyun dari UEA oleh Plt Gubernur Aceh nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai lini yang ada di Aceh.
“Lebih tepatnya membangun sektor perindustrian dan pengembangan wisata yang bernuansa syari’ah/islami,” imbuh Nora, Ketua Partai Demokrat Aceh Tamiang ini.
Dirinya yakin upaya jemput bola ini akan berhasil, karena kultur di Aceh sangat mendukung dengan budaya di Negara-negara Arab yang sangat berkaitan satu sama lain terutama dalam syari’at Islam.
Kita ketahui bersama Minggu (08/03/2020) kemarin Plt Gubernur, Nova Iriansyah sudah bertemu dengan Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei, di Abu Dhabi.
“Ini keseriusan Pemerintah Aceh dan kita mendukung penuh,” kembali ulang Nora menegaskan.
Nora juga berharap Pemerintah Aceh dapat terus pro aktif menjemput bola keluar, agar banyak negara-negara selain dari UEA yang mau berinvestasi ke Aceh.
“Sehingga Aceh tidak mengandalkan dana otsus semata, selain itu, dapat menciptakan lapangan kerja baru, untuk mengurangi pengangguran dan masyarakat Aceh lebih sejahtera,” pungkas Nora yang juga Ketua Kadin Aceh Tamiang sembari
Atas upaya Plt Gubernur ini, dirinya akan meminta pimpinan DPRA untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam pemanfaatan dan regulasi dana tersebut, apabila berhasil nantinya.
Di samping itu juga, imbau Nora, dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua lini atau pihak yang terkait agar tercipta kerjasama yang baik.
“Semoga ini menjadi langkah bersama antara Pemerintah Aceh dan kami wakil rakyat menjawab keinginan masyarakat Aceh, demi kemashlatan bersama,” tutup Nora mengakhiri.
