Wartanusa.id – Langsa | Pj Wali Kota Langsa Syaridin, MPd membuka sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak melalui peran Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan forum anak menuju Kota Langsa menjadi kota layak anak.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas pemberdayaan perempuan,perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3A,DALDUK & KB)
Amrawati, SKM, MKM, para Camat, Sekretaris Gampong Se Kota Langsa, aparatur Gampong dan sebagai Pemateri Irma Desiana, SSTP Kepala Bidang Pemerintahan Mukim dan Gampong DPMG, Cut Chairunnisa, SH Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungam Khusus Anak dan Pemenuhan Hak Anak dan Iswantara Adi Nugraha yang juga Pembina Forum Anak Gampung Gedubang Jawa beserta tamu undangan, di Aula Sekda kota, Rabu (15/11/2023).
Pj Wali Kota Langsa mengatakan bahwa sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dan pencegahan kepada anak dari korban kekerasan.
Dijelaskan Syaridin, peran PATBM sebagai inisiatif masyarakat dan sebagai ujung tombak dapat melakukan upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak.
Selain PATBM, keberadaan forum anak juga mempunyai peran yang sangat penting dalam pencegahan kekerasan terhadap anak. Salah satunya adalah peran forum anak sebagai pelopor dan pelapor,” jelasnya.
Syaridin juga menegaskan kepada setiap gampong harus memiliki profil anak gampong, dimana dalam profil anak tersebut terdapat gambaran sejauh mana gampong mempunyai peran dalam pemenuhan hak anak.
Semoga kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak melalui peran PATBM dan forum anak menuju Kota Langsa menjadi kota layak anak dapat terwujud dan dapat memberi pemahaman kepada perserta sehingga dapat mengurangi segala bentuk kekerasan yang menimpa anak,” harap Syaridin.
Sementara itu, Kepala DP3A Dalduk KB Kota Langsa, Amrawati SKM MKM dalam laporannya menyampaikan bahwa Langsa sudah terbentuk Forum Anak Kota Langsa, Dengan adanya Sosialisasi ini peran aktif PATBM dan dukungan masyarakat kota langsa dapat meminimalisir tindak dan pencegahan terhadap anak,
“Semoga harapan kita semua, Langsa di tahun 2024 masuk dalam kategori Kota layak anak,” harapnya.